All England

Taufik Hidayat Pelihara Peluang

VIVAnews – Taufik Hidayat masih memelihara peluangnya untuk menjadi juara All England untuk pertama kalinya. Pada partai babak kedua, Kamis 5 Maret 2009, Taufik mengalahkan petenis Inggris Andrew Smith.

Pada pertandingan yang digelar di Birmingham itu, Taufik dipaksa bekerja keras oleh pemain tuan rumah itu.  Di set pertama, Taufik yang tidak lagi menjadi pemain pelatnas kalah 15-21. Untung di dua set berikutnya ia balik unggul dengan 21-15 dan 21-16.

All England memang membuat pemain berusia 27 tahun itu penasaran karena menjadi satu-satunya arena bergengsi yang belum ia menangkan. Ia sudah dua kali lolos ke partai final namun gagal. Dua kesempatan itu terjadi pada 1999 dan 2000.

Taufik menjadi satu-satunya harapan Indonesia di nomor tunggal putra. Pemain Indonesia lainnya, Sony Dwi Kuncoro, terpaksa mengundurkan diri karena cedera.

Pada pertandingan lainnya di nomor ganda campuran, Nova Widianto/Lilyana Natsir masih terlalu tangguh bagi pasangan Thailand Songphon Anugritayawon/Kunchala Voravichitchaikul. Mereka menang 21-10, 21-17 dan lolos ke perempatfinal.

Mereka menyusul sukses Devin Lahardi Fitriawan/Lita Nurlita yang telah lebih dulu lolos ke 8 besar dengan mengalahkan pasangan Denmark Rasmus Bonde/Helle Nielsen 21-17, 22-20.

Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Kos Digerebek Polisi, Modusnya Pelaku Berindah-pindah
Prof. Dr. Ahmad Mulyana, M. Si. (Dekan Fikom Universitas Mercu Buana)

Konten Bunda Corla dan Nikita Mirzani Jadi Kajian Dosen Universitas Mercu Buana

Dengan menggunakan rancangan desain paradigma kritis, penelitian tersebut berusaha membongkar cara kerja ideologis di balik konten digital dengan format kekerasan verbal.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024