176 Sekolah Elit Tolak Dana BOS

VIVAnews - 176 sekolah elit di Jakarta justru menolak dana bantuan operasional sekolah (BOS). Mereka khawatir dengan menerima dana BOS maka sekolah harus digratiskan.

Alasannya mereka telah menerapkan pendidikan standar internasional dengan investasi mahal. Sementara, Surat Keputusan (SK) penetapan dana BOS untuk SD dan SMP akan keluar pekan kedua Maret 2009.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Taufik Yudhi mengungkapkan, ada 176 sekolah dengan jumlah siswa sebanyak 52.636 orang yang menolak dana BOS.

Rinciannya, 107 SD (37.813 siswa) dan 69 SMP (14.823 siswa). Pada umumnya, yang menolak adalah sekolah swasta atau berstandar internasional.

"Seluruh sekolah ini sudah mengajukan penolakan menerima dana BOS ke Dinas Pendidikan DKI," ungkap Taufik seperti dikutip situs resmi Pemerintah Provinsi DKI, Jumat, 6 Maret 2009.

Menurutnya, pemberian dana BOS bagi pengelola sekolah tersebut menghadapkan mereka dalam sebuah dilema. Yakni ketika mereka menerima BOS, otomatis biaya pendidikan harus gratis dan dilarang melakukan pengutipan biaya dari para orangtua murid.

Selain itu, sekolah tersebut akan diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan atau auditor negara karena telah menerima uang negara. "Siapa pun yang menerima uang negara, mereka harus diaudit. Kelebihan dana BOS akibat penolakan itu akan kami kembalikan ke negara," ujarnya.

Pemain MU yang Tak Diinginkan Jose Mourinho Masih Ada Sampai Sekarang
Joe Biden dan Mohammed bin Salman

Alasan Negara Arab Lebih Pilih Dukung Israel daripada Iran, Khawatir Perang Makin Luas

Beberapa negara Arab seperti Yordania, UEA, dan Arab Saudi telah memberikan kontribusi dalam menangkal serangan Iran yang ditujukan ke Israel beberapa waktu lalu.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024