Berkat iPhone Pasar Game Mobile Capai Rp 65 T

VIVAnews - Lembaga penelitian JupiterResearch melaporkan bahwa iPhone 3G telah memicu pertumbuhan mobile gaming hingga 20 persen dan mencapai nilai US$ 5,4 miliar atau sekitar Rp 65 triliun pada 2008. 

"Kombinasi iPhone dan Apple App Store (toko online aplikasi-aplikasi iPhone) telah menggembleng industri mobile game," ujar Windsor Holden, salah seorang analis dari Jupiter Research, dalam pernyataannya yang oleh InformationWeek, Jumat 6 Maret 2009.

Dari laporan itu, ternyata Amerika Serikat dan Eropa Barat tidak memberi pertumbuhan kontribusi yang signifikan. Yang agak mengagetkan justru India dan Cina menjadi salah satu negara yang paling banyak mengunduh aplikasi untuk iPhone.

Kedua negara Asia itu mencatat pertumbuhan download di App Store yang drastis untuk game-game berbasis Java, melalui perangkat iPhone. 

"Apple telah melahirkan perangkat yang inovatif, yang memungkinkan para pengembang game menciptakan karya yang atraktif, halus, dan menarik bagi penggunanya," Holden menjelaskan.

Kerja sama dengan model bisnis seperti itu, kata Holden, akan memicu kompetisi antarpengembang untuk menciptakan game yang lebih baik lagi, untuk meraup keuntungan sebanyak-banyaknya.

Apple iPhone memang berkembang menjadi perangkat yang mampu menyuguhkan mobile game. Pasalnya, ia didukung oleh kualitas grafis yang detail, hardware yang kokoh, serta kemampuan layar sentuh yang intuitif.

Aplikasi game yang diunduh para pengguna iPhone, umumnya setingkat lebih tinggi dibandingkan game-game pada ponsel biasa. Sebab, para pengembang game semacam Electronic Arts dan Sega, juga terlibat dalam pengembangan.

App Store juga menjadi poin penting yang perlu dicatat. Melalui pasar virtual itu, seluruh pengguna iPhone bisa lebih mudah untuk membeli, mengunduh, atau menginstal berbagai game, ketimbang toko online yang lebih rumit yang dimiliki para rival iPhone.

Misalnya saja, pengguna ponsel berbasis Android, yang hingga kini harus menggunakan Google Checkout (sebuah sistem pembayaran online milik Google sejenis PayPal atau eBay) untuk membeli aplikasi Google Android Market. 

Sementara pengguna BlackBerry, harus menggunakan layanan pembayaran PayPal untuk mendapatkan aplikasi resmi, yang disediakan Research-In-Motion pada BlackBerry App World.

Qualcomm Snapdragon X Plus, Chipset Pendukung Laptop AI
Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) mengadili kasus pelanggaran etik

Hakim Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Kode Etik Meski Punya Jabatan di Asosiasi Pengajar HTN

Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) menyatakan Hakim Konstitusi M. Guntur Hamzah tak terbukti melanggar kode etik dan perilaku hakim konstitusi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024