VIVAnews - Persitara akan bertandang ke kandang Persebaya Surabaya, Stadion 10 November Surabaya, Minggu 8 Maret 2009. Pada duel leg 1 babak 16 besar Copa Indonesia 2008/2009 ini, Laskar Si Pitung justru berada di atas angin.
Persitara dan Persebaya boleh dikatakan beda kelas. Sebab, keduanya tampil di kasta yang berbeda pada kompetisi nasional. Persitara tampil di Liga Super Indonesia (LSI) sedangkan Persebaya tampil di kasta kedua yakni pentas Divisi Utama.
Dalam duel yang akan disiarkan langsung tvOne ini, Persitara semakin diuntungkan dengan kondisi tim tuan rumah yang sedang tidak kondusif. Pasukan Arcan Iurie Anatolievici mengalami tekanan mental akibat penampilan buruk mereka di pentas Divisi Utama.
Kritik yang dilayangkan insan bola Jawa Timur melalui media membuat semangat juang punggawa Green Force drop. Tak hanya itu, sang pelatih Iurie yang berasal dari Molodova bahkan harus menjaga jarak dengan media untuk menghindari tekanan yang lebih banyak.
"Saya harus bisa memulihkan dan membangkitkan motivasi pemain. Sebab, kami harus bisa tampil maksimal di kandang sendiri,” ujar Indah Kurnia, manajer Persebaya.
Persitara sendiri dipastikan bakal tampil full team. Tak hanya itu, Laskar Si Pitung juga telah menyiapkan mental pemain-pemainnya menghadapi tekanan dari pendukung tuan rumah yang akrab dengan sebutan Bonek.
“Ini merupakan momen penting bagi kami. Target empat besar yang dibebankan manajemen harus bisa kami wujudkan. Caranya dengan tampil maksimal di leg 1 ini dan leg 2 nanti," ujar Asisten Pelatih Persitara, Dadang Iskandar.
Dadang mengaku timnya sangat mewaspadai Persebaya. Sebab, meski berasal dari Divisi Utama, Persebaya punya kualitas yang tak kalah dengan tim-tim LSI. Hal itu terbukti ketika Persebaya berhasil menyingkirkan Persiwa Wamena di babak 24 Besar Copa Indonesia 2008/2009.
"Bukan hal yang mudah untuk bisa sekadar bermain imbang dengan Persebaya di kandangnya. Mereka punya kualitas dan dukungan penonton yang cukup fanatik. Kami harus mewaspadai pergerakan dua bek sayap mereka Anang Ma’ruf dan Mat Halil. Umpan lambung kedua pemain itu sangat berbahaya,” tandas Dadang.
BMKG: Wilayah DKI Jakarta Bakal Diguyur Hujan Pada Jumat Siang
Data dari laman resmi BMKG menyatakan, wilayah Jakarta Pusat, Timur, Barat, Selatan, pada Jumat pagi berawan sementara Jakarta Utara dan Kabupaten Kepulauan Seribu hujan.
