VIVAnews - Tak peduli krisis, tak peduli genre. Jason 'bukan jazz' Mraz tampil lebih oke di hari ke-2 Java Jazz Festival 2009. Berbaju Bali putih dan celana chino, topi khasnya tak ketinggalan. Tujuh personel band berbatik masih menemani Mraz di pertunjukan keduanya.
Dengan gitar di kalungan, Tuan Mraz tampil bersuara tanpa cela. Soundsystem Plennary Hall Jakarta Convention Center pun kalah sempurna. Sabtu 7 Maret 2009, Mraz tak banyak basa-basi, membuka konser dengan dua lagu dari album teranyar "We Sing. We Dance. We Steal Things".
Duetnya dengan Colbie Caillat, "Lucky" jadi lagu ke-3. Tak ada Nona Caillat, Dira biduanita Indonesia bergaya bak Esmeralda pun jadi. Suaranya tak kalah renyah. Duet mereka ditutup dengan pelukan keduanya.
Dua lagu kemudian, penyanyi 31 tahun berdarah Ceko itu menyuguhkan salah satu tembang andalan, "I'm Yours". Meski tak seramai kemarin, lebih dari 5 ribu penonton nyanyi bareng Mraz. Si jago scat itu dengan lihai menggiring seisi Plennary Hall mengiringi medley "Three Little Birds" milik Mendiang Bob Marley.
Suasana makin mencair, canda mengalir. "Jazz rhymes with Mraz," kata penyanyi bersuara tenor itu sambil berusaha mengikuti alunan saxophone yang memainkan musik bernuansa jazzy. Mraz yang jahil tentu berhasil.
Mr. Scatman masa kini itu memegang polaroid, memperkenalkan personel band-nya seraya mengambil gambar mereka. Foto instannya dilempar ke arah penonton.
"Butterfly" mengiringi Mraz pergi setelah lebih dari 60 menit keceriaan. "Selamat malam Jakarta, we're gonna be back real soon," Mraz berjanji.
"Geek in the Pink" absen malam ini, tapi Mraz memberi kepuasan hati. Apalagi bagi mereka yang sudah merogoh kocek hampir Rp 1 juta semalam.
Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji
Mulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji, tata cara, hingga kesehatan serta keselamatan selama di Tanah Suci dapat disebarkan secara luas dan cepat melalui media.
