Hari Perempuan Internasional

Alice Walker Mengunjungi Gaza

VIVAnews - Novelis Alice Walker dan sekitar 60-an aktivis perempuan akan merayakan Hari Perempuan Internasional, yang dirayakan setiap 8 Maret, di Jalur Gaza. Mereka akan membagikan keranjang berisi barang-barang keperluan perempuan kepada perempuan penduduk Gaza.

Rasa cintanya pada kemanusiaan membuat Walker memberanikan diri berkunjung ke Gaza. Menurut Walker, kepergiannya ini untuk menunjukkan bahwa semua orang sama berharganya.

"Saya mencintai manusia, saya mencintai anak-anak, dan saya merasa anak-anak Palestina sama berharganya dengan anak-anak Afrika-Amerika, atau anak-anak Yahudi," kata Walker melalui saluran telepon dari kota Rafah, Sabtu, 7 Maret 2009.

Penulis novel 'The Color Purple' ini pergi untuk menunjukkan kehancuran Gaza akibat serangan Israel awal 2009 lalu pada dunia. Mereka akan menyalurkan bantuan kemanusiaan dan bertemu lembaga swadaya masyarakat dan penduduk setempat.

Ini merupakan kali pertama Walker mengunjungi Gaza. Peraih penghargaan Pulitzer pada 1983 ini mengatakan Amerika perlu memahami bagaimana dana militer yang mereka sumbangkan pada Israel dipergunakan.

"Warga Amerika harus mengerti apa yang terjadi, dan kami harus mempertahankan supaya pemerintahan Amerika tetap dihargai," kata dia.

Perjalanan Walker dan kawan-kawan diatur oleh kelompok antiperang Amerika Serikat, Code Pink, sebagai salah satu upaya mencapai perdamaian di kawasan Timur Tengah. Pendiri Code Pink, Medea Benjamin mengatakan kelompok ini berencana tinggal di Gaza hingga Selasa, 11 Maret.

"Perjalanan ini juga untuk menekan agar Mesir dan Israel membuka perbatasan Gaza," kata Benjamin.

Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat
Workshop Literasi Digital

Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua

Semua guru dan murid yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyimak materi dari para narasumber.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024