Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar yang digelar sejak Kamis pekan lalu, didominasi perbincangan soal calon Presiden 2009. Walau panitia rapat tidak mengagendakan soal pemilihan calon Presiden, sejumlah pengurus daerah mengusulkan sejumlah nama untuk dicalonkan jadi presiden. Nama-nama yang disebutkan antara lain Jusuf Kalla, Akbar Tandjung, Aburizal Bakrie, Agung Laksono, Sultan Hamengkubuwono X dan Fadel Muhammad yang kini menjadi gubernur Gorontalo.
Dari semua nama itu, Jusuf Kalla yang kini Ketua Umum Golkar dan Akbar Tandjung, mantan ketua umum sebelumnya, yang bersaing ketat. Kepada vivanews siang ini, Akbar Tandjung menegaskan, “ Saya berterima kasih kepada pengurus daerah. Nama saya muncul karena mereka ingat betul bagaimana saya memulihkan citra Golkar sejak reformasi bergulir."
Jusuf Kalla sendiri jarang meladeni perdebatan soal calon Presiden ini. Dia selalu menegaskan bahwa calon presiden itu baru ditentukan setelah pemilihan legislatif nanti. Tapi hari ini usai acara Silahturahmi dan Perayaan Hari Ulang Tahun Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam(KAHMI) di Bogor, Kalla berseloroh,” Saya tidak mau seperti Akbar yang tiga kali kalah. Kalah di konvensi Golkar, kalah lawan Hamzah Haz,kalah juga lawan Wiranto.”
Kegagalan Golkar tahun 2004, kata Kalla, lantaran terlalu fokus pada pemilihan presiden.”Tapi tidak membicarakan betul soal pemilihan legislatif,” katanya. Saat ini, lanjutnya, Golkar fokus pada pemilihan legislatif agar suara Golkar naik.
Tak Lapor Surya Paloh, Waketum Nasdem Klaim Temui Prabowo Tanpa Wakili Partai
Waketum Nasdem menegaskan tidak ada pembicaraan politik dengan Prabowo.
