VIVAnews - Ayah Rihanna, Ronald Fenty, tengah menanti kabar sang putri terkait kasus penganiayaan yang dilakukan kekasihnya, Chris Brown.
Selama ini, Fenty hanya menyimak kisah penganiayaan itu lewat media massa. "Apa yang saya tahu hanya dari pemberitaan di internet. Saya masih menunggu dia (Rihanna) menghubungi saya," ujarnya kepada koran The Sunday.
Fenty juga protes kepada sejumlah media massa yang keliru mengutip pernyataannya. Sejumlah media mengatakan Fenty telah bertemu dengan putrinya di Barbados dan menyaksikan luka memar di wajah pelantun 'Umbrella' itu. Padahal ia belum bertemu putrinya sejak kasus itu mencuat ke publik.
Kasus Rihanna dan Brown mencuat menjelang perhelatan Grammy Awards 8 Februari lalu. Dari foto yang tersebar di internet, wajah penyanyi 'Disturbia' itu penuh luka memar. Buntut penganiayaan itu, Brown terancam hukuman empaat tahun penjara. 
Kasus itu juga membuat konser Rihanna di Jakarta 12 Februari lalu dibatalkan. Pembatalan ini merupakan kali kedua setelah pada 14 November 2008 ia juga batal menggoyang panggung di Senayan.
KPK Siap Dampingi Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran dari Potensi Korupsi
Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK, mengatakan bakal memonitor program makan siang gratis yang jadi agenda prioritas pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
