VIVAnews - Seyogianya panggung Jakarta International Java Jazz Festival menampilkan musik berbau jazz, namun demi menarik minat penonton, toh panitia menghadirkan pemusik-pemusik beraliran di luar jazz. Grup musik Slank, salah satunya.
Minggu 8 Maret 2009 sore, Slank naik panggung dengan musik orisinilnya, tanpa mengubahnya menjadi sedikit jazzy. Lagu mereka tetap rock n roll.
Saat membawakan lagu-lagunya, seperti Kembang Anyer 10 Maret, Ngangkang, Terlalu Manis, Entah, dan lain-lainnya, Kaka menyanyikannya persis seperti versi albumnya.
Meski begitu ribuan penonton yang menyaksikan mereka di Exhibition Hall ini tetap saja ikut menyanyi selayaknya slankers sejati, bahkan tak sedikit yang ikut bergoyang. Beberapa saat ajang musik jazz ini serasa berada di konser slank dengan para slankers-nya.
Malam harinya, menjelang tengah malam Maliq & D' Essentials juga tampil di panggung yang sama. Penampilan yang mestinya menurut jadwal berlangsung pukul 23.00 WIB, molor sejam menjadi pukul 00.00 WIB. Band ini memulai penampilan dengan lagu Terdiam, hits album mereka tahun 2004.
Dimi, sang vokalis, sempat mengaku senang bisa tampil empat kali di Java Jazz. "Kami senang tampil di sini lagi. Ini kesekian kalinya
Maliq & D' Essentials mangung di Java Jazz, kami sudah empat kali tampil di Java Jazz. Kami Senang karena tiap tahun penonton makin banyak yang datang dan makin banyak yang nyanyi", kata Dimi yang disambut dengan tepukan riuh penonton.
Maliq & D' Essentials bermain di panggung selama satu jam. Hits mereka seperti Dia, Lady I'm Your the One For Me, dan Girl You Look so Fine, dinyanyikan bersama ribuan penonton.
Usai Sepi Peminat, Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi memberikan konversi motor listrik secara cuma-cuma atau gratis untuk masyarakat. Bagaimana cara ikut programnya?
