VIVAnews - General Motors menyatakan akan bangkrut dalam waktu 30 hari lagi. Kecuali, pemerintah Amerika Serikat mengucurkan tambahan bailout miliaran dolar.
Demikian dilansir dari harian Guardian pada 5 Maret 2009. Pengumuman dramatis ini keluar dari produsen mobil terbesar Amerika setelah auditornya, Deloitte, mengeluarkan keraguan secara substansial tentang kemampuan perusahaan untuk melanjutkan operasional. Sinyal keraguan tersebut termuat dalam 480 halaman laporan keuangan GM untuk tahun 2008 pada regulator keuangan Amerika, US Securities and Exchange Commission (SEC).
GM sejauh ini telah menerima US$ 13,4 miliar dalam bentuk treasury loan dan masih ada US$ 1,6 miliar dalam bentuk pinjaman lain. Saat ini, GMÂ kembali "menodongkan pistol" pada kepala pemerintah dan mengatakan akan kehilangan US$ 15 miliar jika saja tidak menerima injeksi uang tambahan.
Angka tersebut adalah jumlah tambahan pinjaman yang diminta GM dari total US$ 30 miliar yang diajukannya pada pemerintahan Obama. Padahal, tiga tahun belakangan ini, GM mencatat kerugian sebesar US$ 82 miliar, termasuk US$ 31 miliar pada tahun lalu.
GM Corporation, produsen mobil terbesar di dunia, menyatakan butuh pinjaman tunai US$ 3,5 miliar pada tahun 2009 dan selanjutnya hingga 2014 sebesar US$ 2,3 miliar untuk tetap beroperasi. Permintaan tersebut telah disampaikan pada US Treasury Secretary Tim Geithner. Kebangkrutan ini akan membayangi 47 ribu pekerja yang terancam PHK, 26 ribu di antaranya berasal dari luar Amerika Serikat.
Laporan Deliotte menyebutkan tidak ada jaminan strategi-strategi yang memungkinkan, seperti mereduksi kapasitas produksi, mengurangi gaji kepala bagian dan karyawan, serta mengurangi belanja modal dan pengeluaran operasional, akan cukup untuk mencegah kebutuhan untuk mencari keringanan untuk menghadapi aturan hukum kebangkrutan di Amerika Serikat dan yurisdiksi lainnya.
GM memperkirakan jika tambahan pinjaman tidak disetujui maka korporasi tidak akan mampu membayar kembali pinjaman yang telah dikeluarkan yang menyebabkan kebangkrutan.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Samsung Hadirkan Galaxy Tab S6 Lite (2024) Di Indonesia
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Samsung Electronics Indonesia dengan bangga mengumumkan kedatangan tablet terbaru mereka ke Indonesia, Samsung Galaxy Tab S6 Lite (2024). Didesain dengan sempurna
Perjalanan Karir dan Prestasi Aura Jeixy, Pro Player PUBG Mobile yang Tersandung Kasus Narkoba
Gadget
1 jam lalu
Aura Jeixy, pro player PUBG Mobile Indonesia menjadi sorotan publik.
Bukan karena prestasi gemilang di dunia e-sports, melainkan karena tersandung kasus Narkoba.
Samsung Akan Buat Ponsel Lipat dengan Harga Semakin Terjangkau, Fan Edition Segera Rilis?
Gadget
1 jam lalu
Samsung dikabarkan tengah menggarap dua ponsel lipat baru dengan harga yang lebih terjangkau melalui lini Fan Edition, yaitu Galaxy Z Fold FE dan Galaxy Z Flip FE.
Meskipun detail spesifikasi dari smartwatch ini belum diumumkan secara resmi oleh Black Shark, namun kemungkinan besar fitur-fitur unggulan dari generasi sebelumnya.
Selengkapnya
Isu Terkini