Anggota DPR Ditangkap

Agung Laksono Persilakan KPK Geledah DPR

VIVAnews - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Agung Laksono, mempersilakan Komisi Pemberantasan Korupsi ingin menggeledah kantor anggota Fraksi Partai Amanat Nasional, Abdul Hadi Djamal.

"Kalau itu bagian dari proses yang harus ditempuh, silakan saja," kata Agung di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 10 Maret 2009.

Meski demikian, Agung mengaku hingga kini belum menerima surat pemberitahuan dari Komisi Pemberantasan Korupsi mengenari penggeledahan itu. "Mungkin masih di sekretariat jenderal, belum sampai ke saya," ujarnya.

Aksi penggeledahan biasanya dilakukan KPK usai menangkap tangan suap atau kasus korupsi lain oleh penyelenggara negara. Penggeledahan dilakukan di kantor terkait.

Abdul Hadi Djamal ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi pada 3 Maret. Dia ditangkap bersama dengan pegawai Departemen Perhubungan Darmawati Dareho dan Komisaris PT Kurnia Jaya Wira Bakti, Hontjo Kurniawan. Dari tangan mereka ditemukan Rp 54,5 juta dan US$ 90 ribu.

Abdul Hadi dan Hontjo dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang. Sedangkan Darmawati dititipkan di LP Wanita Pondok Bambu.  Ketiganya diduga terlibat dalam aksi suap terkait program lanjutan pembangunan fasilitas bandara dan pelabuhan di kawasan timur Indonesia. Nilai proyek itu mencapai Rp 100 miliar.

Bukan Hanya Palestina, Ini 9 Negara yang Belum Diakui Keanggotannya oleh PBB
Calon anggota Paskibra Kabupaten Sukabumi dinyatakan meninggal dunia.

Kronologi Siswi SMAN 1 Cisaat Meninggal Dunia saat Jalani Seleksi Paskibra

Seorang siswi SMA Negeri 1 Cisaat meninggal dunia saat mengikuti seleksi pasukan pengibar bendera (paskibra) tingkat Kabupaten Sukabumi 2024 di Kecamatan Palabuhanratu,

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024