Perusakan Rumah Bupati Karangasem

Polisi Tahan Caleg PDK Provinsi Bali

VIVAnews – Tiga calon legislatif DPRD Karangasem, hari ini Selasa 10 Maret 2009 ditahan polisi karena dianggap sebagai otak dari aksi penyerangan dan perusakan rumah Bupati Karangasem beberapa waktu lalu.

Setelah sebelumnya Calon Legislatif (Caleg) Partai Republikan yaitu Dewa Gde Juniantara, menyusul kemudian Made Dana dari partai yang sama dan yang terbaru adalah Wayan dana Supadiarta, merupakan caleg Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK)

"Kami tak melihat siapa dia. Kalau yang bersangkutan terbukti bersalah ya pasti akan kita proses sesuai dengan peraturan yang berlaku," ungkap juru bicara Kepolisian Daerah Bali, Komisaris Besar Gde Sugianyar, Selasa, 10 Maret 2009.

Para aktor intelektual ini dikenakan pasal berlapis yaitu mengajak atau mempengaruhi orang lain untuk melakukan perusakan (pasal 160 KUHP) dan pasal 170 tentang perusakan secara bersama-sama dengan ancaman maksimal 7 tahun dan/atau 5 tahun penjara untuk pasal 160.

Mengenai adanya permintaan masyarakat yang menginginkan supaya Bupati Karangasem Wayan Geredeg mencabut laporan atas kasus perusakan rumahnya, lantaran para pelaku itu sebagian besar korban kasus KKM ini langsung dibantah Sugianyar.

"Kasus ini bukan delik aduan tapi pidana murni. Tak ada siapapun yang boleh mencabut kasus ini," tegas perwira menengah melati tiga ini.

Kini sudah ada 36 orang yang ditahan terkait perusakan. Jumlah ini diduga akan terus bertambah karena dari rekaman polisi yang beraksi anarkis pada demo awal Maret lalu mencapai 60-an orang.

"Polisi masih akan menyelidiki terus kasus sampai benar-benar tuntas," tuturnya.

Laporan: Wima Saraswati | Bali

Fakta Mengerikan Korea Selatan U-23 Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23
Daud Kim

Proyek Bangun Masjid Mantan K-Pop Daud Kim di Incheon: Kontroversi Memanas, Warga Menolak!

Upaya YouTuber Korea Selatan dan mantan bintang K-pop Daud Kim untuk membangun masjid di Incheon menghadapi perlawanan dari warga setempat dan tuduhan penipuan.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024