VIVAnews - Krisis ekonomi global menghantam sejumlah bisnis di Ibu Kota. Demi kelangsungan usaha, banyak di antaranya yang terpaksa melakukan pemecatan karyawan atau PHK.
"Tahun ini sudah ada tiga perusahaan yang melakukan PHK massal," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta, Dedet Sukendar, Rabu 11 Maret 2009. "Jumlah yang di-PHK hampir 3.000 orang."
Tiga perusahaan itu adalah PT Molax International yang mem-PHK setengah karyawannya sebanyak 1.282 orang, PT Inkosindo Sukses memecat seluruh karyawannya sekitar 1.100 orang (tutup), dan PT Hanin Nusa Mulia yang memberhentikan 500 karyawannya. Ketiga peruhaan itu bergerak di bidang garmen yang berlokasi di Kawasan Berikat Nusantara.
Gelombang pemutusan hubungan kerja karyawan diperkirakan terus berlanjut hingga pertengahan tahun. Kontrak pesanan sejumlah perusahaan mulai berakhir dan tak berlanjut. "Bulan ini banyak order yang sudah habis masanya," ujarnya.
Selain tiga perusahaan besar itu, pemecatan karyawan juga dilakukan sejumlah perusahaan kecil di Ibu Kota. Salah satunya, perusahaan konsultan di Jakarta Selatan yang terpaksa memecat 10 karyawannya. Total perusahaan di Jakarta mencapai 28 ribu.
Gelombang PHK yang kian tak terkendali diprediksi akan menaikkan grafik pertumbuhan angka pengangguran di Jakarta pada akhir tahun 2009. Tahun 2007 total pengangguran mencapai 530 ribu. Tahun 2008 meningkat menjadi 560 ribu penganggur.
Berasa di Curug, Emak-emak Indonesia Gelar Tikar dan Makan Lesehan di Bandara Changi
Media sosial kembali dihebohkan dengan rombongan emak-emak yang tengah makan bersama sambil lesehan di Bandara Changi, Singapura. Tak lupa, mereka juga membawa cobek.
