VIVAnews - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) menyatakan, penghematan yang bisa diperoleh dari pembentukan gas kota Rp 531 miliar. Angka ini berdasarkan hasil kajian dari sembilan kota yang akan dibangun aliran gas.
"Hitungan ini berdasarkan asumsi harga minyak tanah Rp 4.000 per liter," ujar Kepala BPH Migas Tubagus Haryono di Jakarta, Rabu 4 Maret 2009.
Dia mengatakan, dari hasil kajian sembilan kota itu diperoleh Lhokseumawe dapat penghematan Rp 21 miliar, Jambi Rp 93 miliar, Prabumulih Rp 31 miliar, Semarang Rp 81 miliar, Tarakan Rp 70 miliar, Bontang Rp 42 miliar, Samarinda Rp 42 miliar, Balikpapan Rp 125 miliar, serta Sorong Rp 26 miliar.
Sedangkan tahun ini, menurut Tubagus, BPH Migas akan melakukan kajian gas kota di Pekanbaru, Muara Enim, Lampung, Cilegon, Subang, Bojonegoro, Bangkalan, Tenggarong, dan Sengkang.
Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian
Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.
