Wartawan Radar Bali Tewas

Keluarga Berharap Keseriusan Polisi

VIVAnews – Sagung Mas Prihantini, istri almarhum Anak Agung Gede Prabangsa (40) wartawan radar Baliu yang tewas dibunuh, mengaku percaya dengan kinerja aparat kepolisian mengungkap kematian suamainya.

"Saya percayakan semuanya pada hukum yang berlaku dan karma Tuhan,” ungkap ibu dua anak ini ditemui di rumahnya di Jalan Nusakambangan No 200 Denpasar, Rabu, 11 Maret 2009.

Menurut Sagung, bila kasus suaminya terungkap dapat menjadi obat duka bagi keluarga besar dan dua anaknya, motif pembunuhan supaya lebih jelas dan tidak bertanya-tanya.

"Kalau dibilang sedih ya pasti sedih kehilangan kepala keluarga dan anak-anak kini menjadi tanggung jawab saya dalam memberikan nafkah dan mendidik mereka," terang Sagung.

Sebelum dilaporkan hilang, Sagung memang melihat ada kejanggalan dari perilaku suaminya. Sebab selama ini Prabangsa selalu berpamitan untuk kerja pagi dan baru pulang pagi hari berikutnya. Padahal posisinya sebagai redaktur seharusnya baru bekerja di sore hari sampai malam.

"Beberapa bulan sebelum ditemukan meninggal, memang saya lihat ada yang aneh. Begitu sampai di rumah dari kantor, dia (Prabangsa) langsung duduk. Setelah sampai di rumah langsung pergi lagi," ungkap Sagung.

Pribadi suaminya yang tertutup diamini olehnya. Beberapa masalah yang dialami suaminya, Sagung tak pernah tahu. Keanehan lain, Prabangsa selalu mengaku kehabisan uang alasannya untuk membayar utang. Meskipun mengaku curiga tapi dia mengaku tak bisa berbuat banyak.

Harapan serupa juga diungkapkan ayah Sagung, Agung. “Dengan terencananya kasus pembunuhan ini, ada kemungkinan terlibat orang kuat. Tapi saya percayakan pada polisi,” tandasnya.

Laporan: Wima Saraswati | Bali

Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen
Anies hadiri acara penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden Terpilih di KPU.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024