VIVAnews - Partai Demokrat tak gentar atas rencana pertemuan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla, dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Demokrat yakin, pertemuan dua pemimpin partai pemenang Pemilu 2004 itu hanya sekadar silaturahmi.
"Ini kan hanya silaturahmi, wajar saja," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Maret 2009.
Menurut Andi, rencana pertemuan partai apapun dan siapapun adalah hak setiap orang. Maka itu, segala macam bentuk pertemuan antara partai satu dengan yang lain tidak perlu diperbincangkan. "Tapi kalau koalisi saya rasa masih berupa wacana," jelas Andi.
Kamis (12/3) pukul dua siang, Jusuf Kalla akan bertemu dengan Megawati Soekarnoputri. Dua fungsionaris partai, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Pramono Anung, dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Golkar, Burhanuddin Napitupulu, menggelar jumpa pers bersama. Keterangan pers bersama itu menyampaikan soal rencana pertemuan besok.
Pramono Anung menyebut tempat pertemuan Megawati Soekarnoputri-Jusuf Kalla nantinya di rumah di Jalan Imam Bonjol Nomor 46, Menteng, Jakarta Pusat. Informasi lain menyebutkan, pertemuan PDIP-Golkar digelar masih di jalan yang sama tapi di rumah bernomor 66.
Langkah Golkar yang semakin 'menjauh' dari Demokrat ini mempertegas pecahnya koalisi Yudhoyono-Kalla. Apalagi, Kalla juga sudah bertemu dengan ketua umum Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Keadilan Sejahtera.
Terpopuler: Beda Sikap Ria Ricis-Teuku Ryan Perlakukan Orang Tua, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Showbiz VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Rabu 24 April 2024.
