Asian Beach Games

Target Tim Indonesia Berikutnya Uzbekistan

Bola Piala Dunia 2022, Al Rihla
Sumber :
  • FIFA.com

VIVAnews - Tim sepak bola Indonesia sukses meraih dua kemenangan beruntun pada penyisihan Grup A, Asian Beach Games 2008. Setelah menekuk Timor Leste 9-1 dan membungkam Qatar 6-3, tim besutan I Made Sumer itu bertekad untuk merebut gelar juara grup.

Trent Alexander-Arnold Siap Bangkitkan Juara Liverpool

”Kalau penampilan anak-anak bisa stabil seperti saat lawan Timor Leste dan Qatar, saya pikir gelar juara grup bisa kami dapatkan,” kata Sumer saat dihubungi VIVAnews,  Senin, 20 Oktober 2008.

Untuk bisa mengunci juara grup, timnas masih punya satu agenda lagi, yakni bertemu Uzbekistan pada pertandingan terakhir, Rabu, 23 Oktober 2008. Saat ini Uzbekistan berada di peringkat kedua dengan mengantongi tiga poin lewat kemenangan atas Qatar.

Terinspirasi dari Keluarga Temannya, Mantan Pemain Real Madrid Masuk Islam

Peluang Indonesia semakin terbuka lebar bila Uzbekistan tak mampu mengatasi Timor Leste pada pertandingan besok siang. Untuk jadi juara grup, tuan rumah hanya perlu menahan imbang Uzbekistan pada duel terakhir nanti.

”Pemain tampil dengan semangat yang luar biasa. Saya berharap semangat itu tetap terjaga  saat bertemu Uzbekistan Rabu nanti. Dengan demikian, kami tak hanya sekadar lolos delapan besar tapi mampu keluar sebagai juara grup,” kata Sumer.

Real Madrid Bidik Kemenangan di El Clasico demi Muluskan Langkah Juara

Pada pertandingan tadi siang penampilan timnas sebenarnya banyak mengalami kemajuan. Namun Qatar yang berada satu level di atas Timor Leste ternyata memberi perlawanan yang cukup berarti. Terbukti, tim besutan Al-Noobi Adel itu berhasil mengunci babak pertama dengan skor 1-0.

Beruntung, di dua babak selanjutnya timnas berhasil bangkit dan membombardir gawang lawan dengan enam gol. Empat di antaranya menjadi donasi I Wayan Metra Jaya. Dua gol lainnya dicetak oleh I Kadek Yuli Pari Mawan. Sedangkan I Dewa Dwipha Yuda yang berhasil menceplokan empat gola saat Indonesia membantai Timor Leste, kali ini hanya mampu menceploskan satu gol saja.

”Anak-anak memang sempat kecolongan karena Qatar memang tampil luar baisa di babak pertama. Sayang mereka tak bisa mengatur staminanya sehingga keteteran di babak kedua dan ketiga. Itu akhirnya dimanfaatkan anak-anak untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya,” beber Sumer.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya