VIVAnews - PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) membukukan pendapatan Rp 7,21 triliun selama 2008. Perolehan pendapatan perseroan itu naik 75 persen dibanding 2007 sebesar Rp 4,12 triliun.
Sekretaris Perusahaan Bukit Asam, Eko Budhiwijayanto, dalam publikasi laporan keuangan auditan 2008 mengatakan, pendapatan domestik meningkat 77 persen menjadi Rp 4,24 triliun dan ekspor tumbuh 72 persen menjadi Rp 2,97 triliun.
"Meningkatnya pendapatan perseroan selama 2008 terutama disebabkan oleh kenaikan volume penjualan dan harga jual batu bara di pasar domestik maupun ekspor," ujar dia dalam publikasi itu di Jakarta.
Volume penjualan batu bara 2008 naik 18 persen dari 10,8 juta ton pada 2007 menjadi 12,8 juta ton.
Sementara itu, komposisi volume penjualan batu bara perseroan pada periode Januari-Desember 2008 adalah domestik 65 persen dan ekspor 35 persen.
Harga jual rata-rata tertimbang batu bara di pasar ekspor selama periode itu naik 45 persen menjadi US$ 68,73 per ton dari sebelumnya US$ 47,5 per ton pada 2007. Harga ini mengacu batu bara dengan kualitas 5.900-7.000 kcal/kg (ADB).
Sedangkan harga jual rata-rata tertimbang batu bara di pasar domestik juga meningkat 47 persen menjadi Rp 507,24 ribu per ton dari sebelumnya Rp 345,64 ribu per ton. Sebagian besar (92 persen) merupakan batu bara dengan kualitas 5.800-5.900 kcal/kg (ADB).
Kendarai Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Truk
Rasa senang bisa memiliki sepeda motor baru untuk ke sekolah, justru berbuah petaka dialami Faizal Hadi Winata, seorang pelajar SMA Negeri 2 Brebes, Jawa Tengah.
