VIVAnews - Restoran fast-food yang berjarak hingga 500 kaki dari sekolah memungkinkan peningkatan obesitas pada siswa sekolah tersebut hingga lima persen.
Menurut hasil studi yang diterbitkan American Association of Wine Economist, yang melibatkan sejumlah ahli ekonomi asal Columbia University dan University California-Berkeley, restoran fast-food yang lokasinya dekat dengan sekolah-sekolah berdampak signifikan terhadap tingkat obesitas siswa-siswa di sekolah tersebut.
Adapun sampel penelitian yang dipilih para peneliti adalah tiga juta siswa kelas tiga SMP dari beberapa sekolah di California. Sampel yang rata-rata berusia 14 tahun itu dipilih karena para siswa telah melewati tes fitnes sepanjang musim semi lalu, di mana selama 30 minggu mereka dibebaskan mengonsumsi fast food.
"Adanya restoran yang berjarak dekat ke suatu sekolah, setidak-tidaknya kurang lebih satu per sepuluh mil, dapat meningkatkan obesitas sekitar 5,2 persen pada siswa di sekolah tersebut," papar peneliti dalam laporan studinya.
Dalam studi lain yang dirilis Desember silam oleh konferensi American Stroke Association, University of Michigan, ditemukan pula bahwa sejumlah remaja yang bersekolah dekat outlet fast food, yakni berjarak sekitar setengah mil, jarang memakan buah dan sayur-sayuran. Para remaja cenderung sering mengonsumsi soda dan segala jenis makanan yang membuat mereka lebih gendut dibandingkan siswa di sekolah lain.
"Jelas sudah, restoran fast food yang berdekatan dengan sekolah menyebabkan obesitas meningkat pada siswa-siswanya. Saya kira dengan kebijakan membuat daerah bebas fast food bisa menjadi solusi yang tepat," kata Janet Currie, kepala peneliti asal Wine Economist.
Jadwal dan Siaran Langsung Tim Bulutangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024
Kejuaraan bulutangkis bergengsi Thomas & Uber Cup 2024 kembali digelar. Ajang prestisius ini akan kembali mempertemukan 16 negara dengan tim-tim terbaik bulutangkis dari
