VIVAnews - PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp 927,55 miliar selama 2008. Perolehan laba tersebut melonjak 64,4 persen dibanding periode sama 2007 sebesar Rp 564,03 miliar.
Sementara itu, laba bersih per saham menjadi Rp 682 per unit dari sebelumnya Rp 413 per unit.
Dalam publikasi laporan keuangan perseroan di Jakarta, disebutkan, peningkatan laba bersih itu di antaranya tertopang kenaikan penjualan sebesar 31,2 persen dari Rp 2,92 triliun menjadi Rp 3,84 triliun. Meski demikian, kenaikan penjualan itu juga diikuti peningkatan beban pokok penjualan dari Rp 1,52 triliun menjadi Rp 1,98 triliun.
Sementara itu, beban usaha juga naik dari sebelumnya Rp 412,93 miliar menjadi Rp 546,35 miliar.
Selama periode tersebut, total aset London Sumatra mencapai Rp 4,92 triliun, atau meningkat dibanding 2007 sebesar Rp 3,93 triliun. Sementara itu, kewajiban perseroan tercatat Rp 1,72 triliun dan ekuitas Rp 3,19 triliun.
Sebelumnya, London Sumatra menargetkan kenaikan produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) sepanjang 2009 sebesar 10 persen atau menjadi 376,2-376,5 ribu ton dari target 2008 sebanyak 342-345 ribu ton. Produksi karet pada 2009 diperkirakan sama dengan 2008 sebanyak 21-22 ribu ton.
Tahun ini, perusahaan menganggarkan modal belanja (capital expenditure/capex) sebesar Rp 600 miliar. Dana capex berasal dari kas perusahaan.
Anak Buah SYL Video Call Bahas 'Orang KPK' dan 'Ketua': Siapin Dolar Nanti Kami Atur
Mantan Sespri Sekjen Kementerian Pertanian, Merdian Tri Hadi menyebut terdakwa Kasdi Subagyo sempat berkomunikasi dengan seseorang melalui video call.
