VIVAnews – Banyak perempuan marasa cemas dengan kerutan yang muncul di wajah. Berbagai cara kemudian dilakukan agar kerutan lenyap, sehingga wajah tampak awet muda.
Tidak jarang mereka melakukan operasi agar kerutan cepat menghilang dalam waktu singkat. Namun, bagi Anda yang tidak menyukai meja operasi, bahan-bahan kosmetik dan teknik perawatan berikut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi kerut wajah.
Toksin Botulinum (botox)
Toksin Botulinum A, atau yang lebih dikenal dengan botox, adalah racun yang telah dimurnikan dari bakteri penyebab keracunan. Mengerikan memang, tapi sangat efektif sebagai perawatan anti-kerut.
Botox dapat membuat otot di bagian wajah dengan kerutan tipis, seperti di bagian ujung dan bawah mata, berelaksasi selama berbulan-bulan dalam satu waktu.
Proses penyuntikan botox biasanya membutuhkan waktu sekitar sepuluh hingga lima belas menit. Namun hati-hati, bagi sebagian besar orang, suntikan Botox ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan.
Walau hasilnya memuaskan, tetapi tidak tahan lama. Perawatan dengan botox harus diulang dalam beberapa bulan sekali.
Pengelupasan (peeling) dengan bahan kimia
Peeling menggunakan bahan kimia merupakan solusi yang bisa diterapkan di beberapa area wajah, leher, atau tangan. Bahan kimia dapat merusak lapisan luar kulit dengan terkontrol. Setelah pengolesan bahan kimia, kulit akan memerah dan mengelupas. Bahan kimia dapat menghilangkan noda di wajah, bekas jerawat, dan kerutan tertentu. Setelah lapisan kulit mati mengelupas, maka kulit wajah akan tampak lebih muda dan segar.
Bahan kimia yang dapat digunakan antara lain, asam glycolic, trichloroacetic, lactic, atau asam karbon, atau kadan merupakan kombinasi dari beberapa bahan tersebut. Pengolesan memerlukan waktu sekitar 15 menit. Efek sampingnya adalah kulit memerah dan iritasi, tetapi sangat cepat dan efektif menghilangkan kerut dan noda. Setelah pemakaian bahan kimia ini, pakailah tabir surya agar kulit rapuh Anda terlindungi.
Melapisi Kulit dengan Laser
Pelapisan kulit dengan laser biasanya memanfaatkan sinar laser untuk menghancurkan permukaan luar kulit dengan panas yang dihasilkan sinar laser. Proses penyembuhannya bisa memakan waktu berminggu-minggu.
Namun teknologi laser yang baru mampu menembus hingga ke bawah permukaan luar kulit. Ini akan merangsang produksi kolagen, mempertegas rona dan tekstur wajah, dan meminimalisir garis-garis halus wajah. Teknologi laser ini tidak merusak permukaan luar kulit.
Prosedur ini dapat dilakukan dalam durasi 15 hingga 30 menit penyinaran. Efek sampingnya adalah iritasi ringan yang akan cepat menghilang. Setidaknya empat hingga enam perawatan yang dilakukan dalam beberapa pekan, akan memberikan hasil terbaik.
Microdermabrasion
Microdermabrasion memerlukan perangkat yang bisa menyemprotkan semacam krital penggosok berukuran mikro. Bekas jerawat, kerutan, dan noda hitam dapat dikurangi atau dihilangkan melalui metode ini.
Beberapa kali perawatan (lebih dari sepuluh kali atau sekitar itu) perlu dilakukan agar hasilnya maksimal. Tiap perawatan memerlukan waktu 30 menit hingga satu jam, dan diulang dalam beberapa pekan. Microdermabrasion tidak memiliki dampak negatif.
Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
Round-up dari kanal Showbiz pada Kamis, 26 April 2024. Salah satunya tentang sakit yang diidap Parto hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
