VIVAnews – Komisi Pemilihan Umum Daerah Khusus Ibukota Jakarta menetapkan sejumlah wilayah yang tidak boleh digunakan untuk kampanye partai menjelang Pemilihan Legislatif 9 April 2009. Semua peserta pemilu diwajibkan memperhatikan keputusan ini.
Daerah larangan kampanye itu meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara.
Di Jakarta Barat, antara lain, Jalan Tomang Raya, Jalan Kyai Caringin, Jalan Letjen S Parman, Jalan DR Latumenten dan sekitar Taman Fatahillah (Kota Tua) serta sekitar Taman Kota Srengseng.
Di Jakarta Utara meliputi Jalan Raya Gunung Sahari dan Kawasan Taman Kelapa Gading.
Sedangkan di Jakarta Pusat, sekitar Monumen Nasional, Lapangan Banteng - Taman Tugu Tani, Taman Menteng, Taman Suropati, Taman Amir Hamzah, Taman Tugu Proklamasi, sekitar Patung Pemuda, sekitar Bunderan Hotel Indonesia, kawasan Jembatan Semanggi, Jalan Merdeka Utara, Jalan Merdeka Barat, Jalan Merdeka Selatan, Jalan Merdeka Timur.
Selanjutnya di Jalan Juanda, Jalan Pos, Jalan DR Soetomo, Jalan Veteran, Jalan Veteran I, Jalan Veteran II, Jalan Veteran III, Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Kebon Sirih, Jalan Taman Tugu Tani, Jalan Prapatan, Jalan Kwitang, Jalan Jend Suprapto hingga persimpangan kawasan pabrik Coca-Cola (Cempaka Mas), Jalan MH Thamrin, Jalan Jend Sudirman, Jalan Imam Bonjol, Jalan P Diponegoro, Jalan Menteng Raya, Jalan Cut Meutia, Jalan Teuku Umar, Jalan Taman Suropati, Jalan Madiun, Jalan Sunda Kelapa, Jalan Jend Gatot Subroto, Jalan Gunung Sahari Raya, Jalan Kramat Raya, dan Jalan Salemba Raya.
Kampanye terbuka di Jakarta secara resmi iakan dimulai Selasa 17 Maret 2009. Kegiatan itu akan berlangsung hingga 2 April 2009.