Peringkat Mobile-8 Turun Jadi Default

VIVAnews - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat PT Mobile-8 Telecom Tbk (FREN) dan obligasi perseroan I/2007 senilai Rp 675 miliar menjadi idD (default).

Siaran pers Pefindo edisi 16 Maret 2009, menyebutkan, sebelumnya perseroan memperoleh peringkat idSD (selective default) dan obligasi Mobile-8 dengan peringkat idCCC.

Analis Pefindo, Niken Indriarsih dan Vonny Widjaja, menyatakan, Pefindo juga menarik peringkat dari status Creditwatch dengan Negative Implication.

Penurunan peringkat tersebut seiring dengan kegagalan perseroan membayar kupon bunga obligasi senilai Rp 20,88 miliar per 16 Maret 2009. Pefindo akan terus memonitor setiap rencana yang dilakukan perseroan terkait penyelesaian kewajiban saat ini dan masa mendatang.

Pemotor Kaget ke Bengkel Ini Saat Maghrib, Netizen: Tau Kan Kenapa Mereka Bisa Seramai Ini Usahanya

Sebelumnya, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (suspensi) saham Mobile-8 Telecom di seluruh pasar. Suspensi dilakukan sejak sesi pertama perdagangan Senin 16 Maret 2009.

Kepala Divisi Pencatatan Sektor Jasa BEI, Umi Kulsum dan Kepala Divisi Perdagangan Saham BEI, Supandi, dalam penjelasan tertulis bursa menyatakan, suspensi dilakukan karena hingga 13 Maret 2009 pukul 17.00 WIB, perseroan belum menyerahkan dana pembayaran bunga obligasi ke-8 kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) selaku agen pembayaran.

Proses Pemungutan suara pemilu 2024. (foto ilustrasi)

UU Pemilu Perlu Direvisi sebagaimana Pertimbangan MK, Menurut Anggota DPR

Anggota Komisi II DPR RI menyatakan sepakat bahwa UU Pemilu perlu dilakukan revisi sebagaimana yang terdapat dalam pertimbangan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024