VIVAnews - Sami Hyypia menjadi bagian dari kebahagian Liverpool saat menggulung Manchester United 4-1 di Liga Inggris. Tak heran jika bek The Kop ini mengklaim pekan ini menjadi pekan terbaik selama hidupnya bersama The Reds.
Ya, di pertandingan itu Hyypia memang tampil sensasional. Meski kini telah menginjak usia 35 tahun, Hyypia tampil lugas dan meredam tenaga-tenaga muda yang dimiliki Manchester United.
Kemenangan ini sekaligus membuat jarak The Reds dari The Red Devils semakin menciut. Tim besutan Rafael Benitez ini hanya tertinggal empat poin dari Cristiano Ronaldo cs.
“Kami tahu pertandingan melawan Manchester United sangat penting untuk dimenangkan karena jika kami kalah maka gelar akan pergi," ujar Hyypia seperti dilansir The Sun, Selasa, 17 Maret 2009.
“Kami memang masih sangat sulit untuk mendekati puncak klasemen. Tapi paling tidak kami bisa mendekati jarak dan kami akan melihat apa yang terjadi mulai sekarang," tambahnya.
Jelas, Liverpool kini tengah dalam semangat tinggi. Mengalahkan sekaligus mendekati Manchester United, tentu menjadi alasan tepat Steven Gerrard cs sedang membara. Hyypia sendiri sangat berharap tim besutan Sir Alex Ferguson kembali tersandung sehingga timnya akan mendapat keuntungan.
“Satu hal yang dapat saya katakan adalah kami akan terus bertarung hingga akhir. Jika kami tidak percaya dengan itu mungkin kami akan berhenti sekarang," ujar Hyypia.
Hyypia memang mempunyai segudang momen indah selama 10 tahun membela The Reds. Sebelum momen mengalahkan United, Hyypia juga selalu mengenang momen indah saat merengkuh tiga gelar yakni trofi UEFA, FA dan Worthington pada 2001.
Pada pertandingan itu sendiri, Hyypia memang hanya bersatatus pemain cadangan. Absennya Alvaro Arbelo membuat Benitez menurunkan bek veteran ini di jantung pertahanan. Bermain sempurna jawaban dari Hyypia di pertandingan itu. Pada pertandingan pertama, The Reds juga berhasil unggul 2-1 atas MU.
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.
