VIVAnews - Sejumlah pedagang kecil yang dulu berdagang di lokasi binaan (lokbin) JS 20 Melawai, meminta sejumlah mal yang berada dekat lokasi berjualan pedagang ikut memperhatikan nasibnya.
Terlebih, sesuai Perda Nomor 2 tahun 2002, mal berkewajiban menyediakan tempat untuk pedagang kecil sebesar 20 persen. Kerukunan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia (KUKMI) berjanji akan mendesak Pemkot Jaksel untuk memfasilitasi keinginan pedagang.
Menurut sejumlah pedagang pasca tidak diperpanjangnya lokbin JS 20, pedagang mengalami kesulitan dalam mencari tempat berjualan untuk menghidupi keluarganya sehari-hari.
Terlebih, selama berdagang di lokasi JS 20 mereka telah memiliki langganan tetap sendiri. "Karena itu, harapan kami, mal juga mau ikut memperhatikan nasib pedagang kecil seperti kita," kata Sutomo, pengurus KUKMI unit Melawai, Selasa, 16 Maret 2009.
Terlebih, lokbin JS 20 sudah tidak ada lagi sehingga Pemkot Jakarta Selatan harus mencari solusi tempat untuk berdagang. "Bukannya malah ditinggalkan begitu saja karena sekarang ini seluruh pedagang bergantung dari usahanya,” ujarnya.
Ketua KUKMI Provinsi DKI Jakarta, Afwan Saragih mengungkapkan, pedagang di lokbin JS 20 yang telah digusur seharusnya juga mendapatkan tempat berdagang yang lebih layak dari tempatnya berjualan dahulu.
Itu artinya, pedagang juga harus diberikan peluang berusaha di dalam mal atau swalayan sejenis.
"Kalau mereka tidak diberikan solusinya dengan memberikan tempat yang layak, mereka akan kesulitan mencari nafkah. Akhirnya, muncul pengangguran baru," katanya.
Sebelumnya, Asisten Perekonomian dan Administrasi Jakarta Selatan, Suluh Sudiharto, mengatakan, tengah mempersiapkan tim untuk mengecek mal mana saja yang telah memenuhi kewajiban alokasi untuk pedagang kecil sebesar 20 persen.
Suluh menambahkan, keberadaan lokbin di JS 20 dan beberapa lokbin lain tidak diperpanjang izinnya karena dianggap membuat kumuh lingkungan. Terlebih selama ini kotribusinya terbilang cukup kecil.
VIVA.co.id
23 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Konsep terjadinya Perang Dunia 3 sering kali muncul dalam konteks ketegangan geopolitik, rivalitas militer antara negara-negara besar, dan konflik. Berikut negara siap PD
Houthi: Arab Saudi Ingin Hapus Ayat Al Quran dari Buku Pelajaran untuk Menenangkan Tuntutan Zionis
Dunia
23 Apr 2024
Pemimpin Houthi Yaman, Abdul-Malik al-Houthi baru saja mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversi.
Penduduk pedesaan memiliki peran penting dalam keragaman demografi global. Ada negara-negara di mana sebagian besar penduduknya tinggal di pedesaan.
Mantan Anak Buah Sebut SYL juga Pakai uang di Kementan untuk Kondangan dan Beri Kado Emas
Nasional
23 Apr 2024
Mantan Kepala Biro Umum dan Pengadaan, pada Kementan, Akhmad Musyafak, menjelaskan bahwa Syahrul Yasin Limpo alias SYL, gunakan dana Kementan untuk kepentingan kondangan.
Negara-negara Arab Disebut Dukung Israel, MK Tegaskan Pencalonan Gibran Tak Ada Masalah
Nasional
23 Apr 2024
Selain soal dukungan ke Israel diduga dari negara Arab, ada pula berita tentang dissenting opinion hakim MK yang minta pemungutan suara ulang jadi terpopuler kemarin.
Selengkapnya
VIVA Networks
Peminat mobil baru Honda menurun di kuartal pertama 2024 jika dibandingkan pada 2023, seperti yang terlihat dari data penjualan ritel Gaikindo, atau Gabungan Industri Ken
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Bomi Apink dan Rado Black Eyed Pilseung Pacaran, Dispatch Sebut Sudah 8 Tahun
IntipSeleb
36 menit lalu
Bomi Apink dan Produser Rado dari duo Black Eyed Pilseung, baru-baru ini dilaporkan Dispatch sudah berpacaran selama 8 tahun, keduanya mulai dekat usai terlibat proyek...
Happy Asmara bersama Gilga sahid kembali jadi sorotan, kali ini keduanya dikabarkan sudah menikah usai penampilannya di atas panggung belum lama ini viral.
Selengkapnya
Isu Terkini