Terpicu Wall Street,Indeks Saham di Asia Naik

VIVAnews - Terpicu oleh kenaikan di bursa saham Wall Street, New York, indeks harga saham di sejumlah bursa utama Asia ditutup menguat di akhir perdagangan Rabu sore, 18 Maret 2009. Namun beberapa analis mengatakan reli tersebut tidak akan bertahan di tengah kondisi suram ekonomi global.

Indeks Hang Seng (Hong Kong) memimpin kenaikan di kawasan dengan meraih 224,83 poin (1,75 persen) menjadi 13.117,52. Sedangkan indeks Nikkei 225 (Jepang) ditutup meningkat 23,04 poin (0,3 persen) menjadi 7.972,17.

"Sejauh ini, pasar Asia mengikuti AS, tapi indeks Hang Seng mengalami resistensi," kata Castor Pang, analis di Sun Hung Kai Financial, mengacu kepada indeks Hang Seng di Hong Kong. "Rebound hampir mendekati batasnya," katanya. Menurut Pang, upaya penyembuhan ekonomi tidak cukup cepat terjadi di sebagian besar bursa.

Indeks Kospi (Korea Selatan) meningkat 0,5 persen menjadi 1.169,95, sedangkan indeks gabungan Shanghai (China) menguat 0,9 persen menjadi 2.229,72. Sementara di Australia, indeks acuan S&P/ASX 200 melemah 0,2 persen menjadi 3.446,3 setelah saham perusahaan pertambangan Rio Tinto anjlok 8,7 persen di tengah krisis kesepakatan dengan Aluminum Corp., China.

Saham di bursa Jepang menguat setelah bank sentral Jepang mengatakan akan meningkatkan pembelian surat obligasi pemerintah untuk menambah dana tunai dalam sistem moneter.

Sementara itu, Bank Dunia, hari ini menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi China untuk tahun 2009 dari 7,5 persen menjadi 6,5 percen karena anjloknya nilai ekspor. Namun Bank Dunia yakin kalau China akan mampu mempertahankan diri sebagai negara ekonomi terkuat ketiga dunia di tengah krisis ekonomi saat ini.

Sementara itu harga minyak di transaksi kawasan Asia dengan minyak mentah untuk pengiriman April turun 56 sen menjadi US$ 48,60 per barel dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, AS. (AP)

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa
Sidang Lanjutan sengketa perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

Kubu 01 dan 03 meminta izin ke MK agar bisa menghadirkan sejumlah menteri dalam persidangan sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024