Sambut Hari Air Sedunia

Saatnya Peduli Air Bersih

VIVAnews - Air bersih makin sulit didapat. Agar makin banyak orang peduli air bersih, Aman Tirta, salah satu program yang dicanangkan United States Agency for International Development (USAID), memberikan fasilitas  penempatan tanki air minum sehat dan tempat cuci tangan di lima sekolah dasar di Jakarta Utara. Ajang ini digelar sekaligus menyambut Hari Air Sedunia, 22 Maret nanti, yang bertujuan mengingatkan kembali pentingnya air bersih dan sehat, khusunya untuk anak-anak.

Organisasi Kesehatan Dunia mengungkapkan bahwa tiga penyebab lingkungan tidak sehat, seperti Sanitasi buruk, higienis buruk, dan makanan atau air terkontaminasi.

Profil Sandra Dewi, Artis Cantik yang Suaminya Terjerat Kasus Korupsi

WHO mengeluarkan data, dari seratus juta orang Indonesia, sekitar 40% dari jumlah penduduk, tidak mempunyai akses terhadap air minum yang aman dikonsumsi. Karena itu, tidak mengejutkan, bahwa air minum tidak bersih memberikan kontribusi pada seperlima dari kematian anak-anak balita setiap tahun karena diare. Penyakit ini menjadi pembunuh anak-anak nomor dua di Indonesia.

Maka itu, untuk ‘memangkas’ angka korban akibat diare, Aman Tirta yang bekerja sama dengan Helping Hands (program sosial Siswa/i dari Jakarta International School tingkat SMA) memberikan fasilitas tanki penyaring air tanah untuk lima SD di Jakarta Utara. Fungsi tanki akan menyaring air tanah, hingga layak diminum, dan untuk mencuci tangan.

Mengapa di Jakarta Utara?  Menurut Robert Ainslie, Ketua Progam Aman Tirta,”Setelah mendapatkan data dari Dinas Kesehatan Jakarta, ternyata tingkat korban diare paling tinggi terjadi di daerah ini. Apalagi, kebanyakan korban adalah anak-anak. Karena itu, kami memulai program dari sekolah dasar,” katanya di acara penempatan tanki air bersih pertama di SDN 03 Pagi, Ancol, Jakarta Utara.

Setelah ini, fasilitas tanki juga akan diberikan pada sekolah dasar lain, seperti  SDN 01 Ancol, SDN 02 Pademangan Barat, SDN 09 Kalimalang Timur, SDN12 Pademangan Barat. Dan, perpustakaan terapung yang dibangun PT Freeport Indonesia di Kelurahan Kapuk, Cengkareng Jakarta Barat. Dana yang digunakan untuk tiap sekolah sebesar 70 juta.  Ainslie mengaku dana ini didapatkan dari berbagai donasi.

Acara ini juga dihadiri Dubes Amerika, Cameron R. Hume, yang mengatakan, “Kita harus mengutamakan pendidikan dan kesehatan anak sekolah. Dan, kesehatan itu sendiri dimulai dari air bersih. Acara ini bertujuan mengurangi jumlah orang yang sulit mendapatkan akses air minum bersih dan sehat.”

Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Kubu 03 Bantah Pemilu Ulang Hambat Pelantikan Presiden Terpilih: Alasan Mengada-ada

Kubu 03 Ganjar-Mahfud menyampaikan argumen Pilpres 2024 sudah disiapkan skenario dua putaran. Maka itu, tak ada masalah dengan pemilu ulang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024