Mantan Presiden Israel: Saya Bukan Pemerkosa

VIVAnews - Mantan presiden Israel, Moshe Katsav, telah resmi didakwa dalam kasus kekerasan seksual, termasuk perkosaan. Dakwaan terhadap Katsav telah didaftarkan ke Pengadilan Tel Aviv, Kamis 19 Maret 2009. Kendati Katsav sudah didakwa, tanggal persidangan kasus itu belum ditentukan.

Katsav membantah telah melakukan kejahatan seperti yang dituduhkan kepadanya. "Saya akan buktikan bahwa saya tidak bersalah dalam persidangan," kata Katsav seperti dikutip laman stasiun televisi BBC.

Kejahatan ini diduga terjadi saat Katsav menjabat sebagai menteri pariwisata dan presiden di akhir dekade 1990-an. Perkosaan pertama terjadi di kantornya di Tel Aviv sedangkan perkosaan kedua terjadi di sebuah hotel di Yerusalem.

Katsav juga didakwa melakukan serangan fisik dan memanfaatkan hubungan atasan-bawahan dengan semena-mena. Selain itu, Katsav juga dituding melakukan serangan seksual kepada dua perempuan pegawai kepresidenan di luar kemauan mereka.

Katsav juga menghadapi tuntutan mengganggu saksi setelah skandal pelecehan seksual ini terungkap pada 2006. Jika terbukti bersalah, ia menghadapi pidana 16 tahun penjara.

3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru
Pemain Timnas Indonesia U-23

Pengakuan Pelatih Yordania Jelang Laga Lawan Timnas Indonesia U-23

Yordania akan melakoni laga hidup mati melawan Timnas Indonesia dalam matchday ketiga Grup A Piala Asia U-23 2024. Begini pengakuan pelatih Yordania.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024