VIVAnews - Masih ingat kisah Devi? Perempuan yang meregang nyawa di pos ronda Pamulang beberapa waktu lalu. Di balik kisahnya, ternyata ada seorang wanita mulia yang turut memperjuangkan hidup Devi.
Adalah Sainah Pungut, 65, yang dengan tulus merawat Devi selama sepekan di pos ronda. Padahal ia tak mengenal Devi. Ia hanya mengikuti kata hati saat menemukan seseorang dalam kondisi mengenaskan di dekat rumahnya.
Suatu pagi, Senin 16 Februari, Sainah tak sengaja melihat seorang perempuan sedang diolok-olok sebagai orang gila, depan Sekolah Dasar 01/02 Pamulang Timur. Pandangan perempuan itu kosong. Pakaiannya lengkap, tapi tidak mengenakan pakaian dalam.
Hati kecil Sainah iba. Ia lantas membawa perempuan itu ke pos ronda bambu berukuran 2x3 meter di kampungnya. Ia bawakan selimut dan bantal untuk perempuan yang mengaku sebagai korban pemerkosaan.
Sejak saat itu, hari-harinya disibukkan mengurus si perempuan malang. Jiwa keibuannya timbul. Dengan tangannya, Sainah menyuapi, memandikan, dan mengganti baju perempuan yang mengaku bernama Devi. "Saya sudah anggap dia seperti anak sendiri, karena saya sudah tidak punya anak dan suami," ujarnya.
Kehadiran Devi membuat hidup Sainah berwarna. Devi sukses mengisi kekosongan hidup Sainah yang bertahun-tahun hidup sebatang kara. Bahkan, ia rela menemani Devi tidur di pos ronda. "Saya sayang sekali dengan dia, anaknya baik dan cantik," tuturnya.
Sainah pula yang mengkoordinir warga setempat patungan uang untuk membiayai pengobatan Devi. Membeli cairan infus, membeli obat, hingga menyediakan pakaian dan makanan untuk Devi. Sainah terpaksa merawat Devi di pos ronda lantaran aparat tak menghirauan laporan warga. Ia sengaja tak membawa Devi ke rumahnya agar para tetangga bisa membantu mengawasi Devi.
Hanya enam hari Sainah mendapat kesempatan merawat Devi. Sabtu pagi 21 Februari, polisi membawa Devi ke rumah sakit hingga akhirnya perempuan asal Cirebon itu meninggal pada Senin pagi 23 Februari.
Kepergian Devi, membuat Sainah berduka. Rasa kehilangan yang cukup dalam itu jugalah yang membuat Sainah sampai menggelar tahlilan untuk Devi. "Dia menjadi sangat berarti buat hidup saya," ujarnya.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Dapat Kunjungan Dirjen HAM, Kemenkumham Jatim: Kami telah Laksanakan P5HAM sesuai Amanah
Jatim
14 menit lalu
Kunjungan Dirjen HAM Dhahana Adi 25 April 2024 hari ini mendapatkan sambutan positif dari Kanwil Kemenkumham Jatim. Mendapat kunjungan Dirjen HAM, Kemenkumham Jatim...
Harta Karun Arkeologi! 21 Makam Kerajaan Han Ditemukan di Tiongkok, di Antaranya Makam Berpasangan
Wisata
40 menit lalu
Para arkeolog yang menjelajahi lereng gunung di Tiongkok telah menemukan 21 makam yang berasal dari 2.000 tahun yang lalu, termasuk di dalamnya makam berpasangan.
Sekda Supian Suri Ajak ASN dan Warga Meriahkan Peringatan Hari Jadi ke-25 Kota Depok
Siap
sekitar 1 jam lalu
Sebentar lagi Kota Depok menginjak usianya yang ke-25, HUT kota bertajuk Sejuta Maulid ini jatuh pada tanggal 27 April. Namun momentum perayaan hari jadi Kota Depok sud
Pembunuhan Sadis, Wanita di Medan Tewas Ditangan Kekasihnya
Medan
sekitar 1 jam lalu
Warga menemukan tubuh korban bersimbah darah, dengan luka lebam dan sayatan senjata tajam di sekujur tubuhnya yang diyakini akibat penganiayaan dilakukan pelaku.
Selengkapnya
Isu Terkini