VIVAnews - Rafael Benitez tak puas meski baru saja meneken kontrak 5,5 tahun lagi bersama Liverpool. Rafa ingin lebih lama lagi di Anfield.
Dengan kontrak itu, Rafa akan bertahan sampai 2014. Itu melengkapi kiprah 10 tahun pria Spanyol berusia 48 tahun ini di Inggris.
"Saya tak punya klausul keluar (get-out clause), karena saya memang tak mau keluar. Komitmen saya 100 persen di sini," kata Rafa seusai meneken kontrak dengan duet pemilik Liverpool: Tom Hicks and George Gillett, kepada Mirror.
Bukan cuma itu. Rafa ternyata ingin lebih lama memoles Liverpool.
"Saya ingin bertahan di sini selama 20 tahun. tak ada klub lain lebih bagus dari Liverpool," lanjut Rafa.
Versus Ferguson
Seusai meneken kontrak, Benitez menyulut pertikaian kembali dengan Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson. Hal ini menyangkut pengeluaran kedua klub di bursa transfer.
Benitez menyebut bahwa Ferguson telah mengeluarkan tak kurang dari 100 juta pounds, lima tahun terakhir. Jumlah itu dianggap wajar oleh Rafa untuk melambungkan prestasi United.
Sir Alex tak terima dan minta stafnya mengecek tuduhan Benitez itu. Ia juga minta dicek pengeluaran Rafa sejak memegang Liverpool.
Sir Alex juga menyebut lebih banyak merekrut para pemain muda. Sedangkan Liverpool mengambil para pemain jadi.
Menurut perhitungan United, Benitez mengeluarkan 24 juta pounds lebih banyak dari Ferguson. Dan Sir Alex yakin Liverpool akan belanja banyak pemain lagi di bursa transfer musim panas nanti.
"Pengeluaran Rafa lebih banyak dari kami, dan itu baru dalam lima tahun terakhir. Nilai itu masih akan bertambah musim panas nanti," kata Ferguson.
ITV Sport menghitung jumlah pengeluaran dikurangi hasil penjualan pemain. Dan duet merah Inggris itu memiliki jumlah hampir sama.
Pengeluaran Liverpool mencapai 82,5 juta pounds, sedangkan United 85,5 juta pounds. Pengeluaran hampir dua kali lipat justru ditorehkan Chelsea: 154,8 juta pounds. Arsenal hanya menghabiskan dana 3,4 juta pounds.
Akibat Banjir, Penerbangan Perdana Maskapai Emirates Airbus 380 dengan 592 Penumpang dari Dubai ke Bali Dibatalkan
Banjir bandang yang merendam Dubai, Uni Emirat Arab pada 16 April 2024, berdampak pada penerbangan beberapa maskapai menuju Bali.
