VIVAnews - Munculnya partai-partai baru mewarnai pemilu 2009. Sebanyak 18 partai baru dinyatakan lolos verifikasi faktual dan bisa mengikuti Pemilu 2009. Menurut Indonesianis asal Jerman, Dr. Dirk Tomsa kebanyakan partai baru akan gagal meraih ambang batas perolehan suara minimum.
"Tapi kegagalan itu tampaknya akan menjadi pengecualian bagi Partai Hanura dan Gerindra,” kata Tomsa seperti disampaikan rilis Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) kepada VIVAnews, Senin 23 Maret 2009.
Meski demikian, perolehan suara Hanura dan Gerindra tidak akan cukup untuk melambungkan tingkat elektabilitas ketua umumnya, baik Wiranto maupun Prabowo dalam pertarungan menuju Pilpres pada Juli 2009 nanti. "Itu masih mimpi bagi Prabowo," tegas Tomsa yang juga dosen di Tasmania University, Australia itu.
Tomsa juga meramalkan komposisi Dewan Perwakilan Rakyat pasca pemilu 2009 mirip dengan komposisi dewan saat ini. Stabilitas sistem partai, kata dia, bisa dikatakan cukup lumayan. "Akan tetapi stabilitas sistem ini dibangun di atas partai-partai yang lemah," ujar Tomsa.
Kondisi tersebut berpotensi memunculkan ancaman di masa depan berupa disintegrasi sistem. "Untuk menghindarkan masalah itu, penyederhanaan sistem kepartaian dan penggunaan mekanisme koalisi permanen sebaiknya bisa dipertimbangkan," tambah Tomsa.
Dalam survei yang dirilis Lembaga Survei Indonesia pada 20 Maret 2009, Hanura dan Gerinda masuk dalam deretan partai teratas, bersama partai-partai lama, sebagai partai yang dipilih bila pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat diadakan sekarang. Gerindra berada di urutan kedelapan dengan perolehan 3,5 persen suara. Sedangkan Partai Hanura berada di posisi sembilan dengan perolehan 2 persen suara.
Survei ini dilakukan pada kurun 8-18 Februari 2009 terhadap 2.455 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Margin error 2,4 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam survei yang sama, Partai Demokrat menempati urutan pertama dengan perolehan 24,3 persen, menyusul PDI P dengan perolehan suara 17,3 persen, dan Golkar, sebanyak 15,9 persen.
VIVA.co.id
19 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Jorge Lorenzo memprediksi jika pembalap Spanyol itu bakal jadi tandem Francesco Bagnaia di Ducati pada musim 2025. Marc Marquez tampil menjanjikan dengan motor Ducati.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
10 alasan harus mengonsumsi buah-buahan selama puasa Ramadan yang sangat penting dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh, dari kaya akan nutrisi hingga menjaga hidrasi tubuh.
Laporan Amy WNA Korea Selatan Diterima Polda Metro Jaya, TE Terancam Hukuman Berat
JagoDangdut
20 menit lalu
Polda Metro Jaya telah menerima laporan dari Amy, seorang warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan, terhadap artis TE, yang diduga adalah pedangdut Tisya Erni.
Selengkapnya
Isu Terkini