VIVAnews - Analis cuaca Stasiun Klimatologi KL II Pulau Baai Bengkulu, Anang Anwar memperingatkan kemungkinan terjadinya gelombang besar dengan ketinggian mencapai tiga meter di wilayah Samudera Hindia barat daya Bengkulu.
Ketika dikonfirmasi, ia menjelaskan gelombang besar yang membahayakan bagi semua jenis kapal itu berpeluang terjadi dalam kurun 24 jam, mulai Selasa 24 Maret 2009, pukul 07.00 WIB hingga Rabu 25 Maret 2009 jam yang sama.
Seperti yang dilansir tvone.co.id, gelombang dengan ketinggian yang sama, kata dia, juga berpotensi terjadi di wilayah perairan Pulau Enggano, berjarak 90 mil dari Kota Bengkulu, dalam kurun waktu tersebut.
Di wilayah perairan Bengkulu, gelombang besar juga dimungkinkan terjadi dengan ketinggian berkisar 1,5 meter hingga maksimal 2,5 meter, atau jauh lebih besar dari kondisi normal berkisar 0,25 meter sampai maksimal 1,7 meter.
Kondisi angin, menurut dia, di wilayah Samudera Hindia barat daya Bengkulu, kemungkinan akan terjadi tiupan angin juga dari selatan sampai barat daya dengan kecepatan berkisar antara 5-20 knot per jam.
Sedangkan di wilayah perairan Bengkulu, kemungkinan akan terjadi tiupan angin dari arah selatan sampai utara dengan kecepatan 5-20 knot per jam. Daerah pertumbuah awan dan hujan, berpotensi terjadi di Samudera Hindia barat Sumatera, perairan Bengkulu dan perairan Pulau Enggano.
Mengenai kondisi cuaca di wilayah Provinsi Bengkulu, menurut dia, diperkirakan berawan hingga hujan dengan intensitas ringan sampai sedang. Kondisi suhu udara, berkisar antara 23-31 derajat celcius dengan tingkat kelembaban 61-97 persen.
Di wilayah daratan Provinsi Bengkulu, juga berpotensi terjadi tiupan angin dari arah barat daya sampai utara dengan kecepatan berkisar 4-13 knot per jam.
Smart Finance Gandeng CBI Redam Risiko Kredit Macet
Smart Finance mengumumkan kolaborasinya dengan Credit Bureau Indonesia (CBI) yang menawarkan produk skor dan laporan kredit yang komprehensif dan inovatif.
