Kisruh Daftar Pemilih Tetap

Administrasi Kependudukan Harus Diperbaiki

VIVAnews -  Menteri Dalam Negeri Mardiyanto mengakui kesalahan administrasi kependudukan merupakan hal yang masih harus diperbaiki. Padahal, data administrasi kependudukan itu berkaitan erat dengan Daftar Pemilih Tetap untuk keperluan pemilihan umum.
 
Ia menjelaskan sampai saat ini, proses pendataan tunggal tiap individidu masih terus dilakukan, hingga nanti tiap penduduk akan memiliki Single Identity Number (SIN).
 
"Sedang dibahas untuk diatur dalam UU tentang Kependudukan. Diproyeksikan akan selesai pada tahun 2011," kata Mardiyanto, Selasa 24 Maret 2009.
 
Terkait DPT yang diduga dimanipulasi, Mardiyanto meminta agar Komisi Pemilihan Umum segera melakukan koreksi terhadap DPT yang dipermasalahkan. "Saat ini KPU sudah meminta seluruh petugas KPUD untuk melakukan penyisiran," kata dia.

Ungkapan Airlangga Hartarto Kalau Golkar Bangga Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024

Apabila tidak tercantum dalam DPT, tambahnya, pemilih juga tetap bisa memilih dengan memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk.
 
Senada dengan Mardiyanto, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional, Muladi mengatakan kesalahan DPT merupakan hal yang wajar terjadi. Tapi, kalau ada unsur kesengajaan, kesalahan itu masuk tindak pidana dan harus ditindak secara hukum.
 
"Yang menghendaki, mengetahui, dan membiarkan, itu bisa dikenakan tindak pidana," kata Muladi.

Gelandang Newcastle United, Bruno Guimaraes

Pemain Ini Cocok Gabung Man City, Kata Aguero

Sergio Aguero memberi masukan kepada gelandang Newcastle United, Bruno Guimaraes. Dia memberi saran agar pemain asal Brasil itu pindah ke Manchester City.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024