VIVAnews - Setelah menyalahkan timnya yang kurang motivasi, kali ini pelatih Inter Milan, Jose Mourinho, ganti sasaran tembak. Tanpa diduga Mourinho menyalahkan markas latihan Inter, La Pinetina.
Menurut mantan pelatih Chelsea itu, fasilitas yang ada di Pinetina harus dirombak. Apa yang sudah ada di kompleks Angelo Moratti itu dianggap sudah tak bisa menopang kebutuhan fisik timnya.
"Kami harus mengubah fasilitas yang ada agar pemain bisa memberikan yang terbaik untuk tim. Sehingga ada ruang untuk pengembangan diri di sana," kata Mourinho seperti dilansir Goal, Rabu 25 Januari 2009.
"Apalagi karena kita punya pemain muda seperti (Mario) Balotelli dan (Davide) Santon. Jangan cepat menyanjung diri (dengan fasilitas yang sudah ada)," tambahnya.
Inter, menurut The Special One, harus merencanakan masa depan lebih baik. Terutama bila nantinya akan ada lima atau enam pemain muda yang dibina. Padahal, fasilitas yang dikritik sang pelatih dianggap sebagai tempat latihan terbaik.
Terletak di Appiano Gentile dekat Provinsi Como, Pinetina merupakan bagian dari kompleks sebuah klub golf. Ada tiga lapangan di sana, satu dengan ukuran besar dan sisanya memiliki ukuran lebih kecil, lengkap dengan fasilitas gym, ruang santai dan ruang rekreasi.
Dengan fasilitas cukup lengkap, terlihat kalau masukan ini seperti ingin membungkam kritik yang tengah melanda mantan penerjemah itu. Pasalnya, sejak Nerrazuri tersingkir di babak besar 16 Besar Liga Champions, banyak pihak menginginkannya mundur. Mou dianggap gagal mengembalikan trofi Liga Champions ke lemari piala di kantor Massimo Moratti itu.
"Semua orang bilang kalau Mourinho akan meninggalkan Inter. Kenapa mereka tak pernah bilang Mourinho akan tinggal selama empat hingga lima tahun lagi?" kata pria Portugal itu.
Selain diisukan akan pergi, pria berusia 46 tahun itu juga sempat dikabarkan kembali ke mantan klubnya, Chelsea. Maklum saja, duet pelatih-klub ini mencapai momen terbaiknya ketika mereka bekerja sama.
PKS Terbuka untuk Bertemu Prabowo tapi Bukan untuk Menyusul PKB
Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan rencana pertemuan dengan calon presiden terpilih Prabowo Subianto masih menunggu waktu yang tepat.
