VIVAnews - Badan Liga Indonesia (BLI) terus mencari format terbaik bagi penyelenggaraan pertandingan-pertandingan yang sempat tertunda di putaran kedua LSI 2008/2009. Agar berjalan lancar, BLI mencoba menetukan kombinasi tempat yang cocok bagi sentralisasi bagi duel-duel tersebut.
Direktur Bidang Kompetisi BLI, Joko Driyono kepada wartawan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 Maret 2009 mengatakan pihaknya tidak bisa lagi mengandalkan sentraliasi hanya di satu tempat saja. Pasalnya, izin dari kepolisian di masing-masing tempat masih sulit diprediksi.
Awalnya, BLI menetapkan lima tempat yang layak dijadikan tuan rumah sentraliasi. Masing-masing adalah Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur. Namun belakangan, izin di Kaltim juga sulit didapat.
"Sangat resiko bila pertandingan hanya dikonsentrasikan di satu wilayah. Itu sebabnya, jadwal sentralisasi kami simulasikan lewat kombinasi beberapa wilayah. Namun, kombinasi ini harus cermat, agar kualitas pertandingan terjaga. Ini bisa berdampak pada kondisi kesiapan tim,” paparnya lagi.
Ada beberapa pilihan yang sedang dipertimbangkan oleh BLI. Antara lain, DKI-Jawa Barat-Jawa Tengah, Jawa Barat-Jawa Tengah, atau Jawa Tengah-Jawa Timur. "Kami akan melihat bila ada kombinasi lain yang lebih baik," kata Joko.
Beberapa pertandingan LSI 2008/2009 harus dibatalkan selama masa kampanye pemilihan umum legislatif yang berlangsung sejak 16 Maret hingga 5 April 2009. Meski tidak ada instruksi langsung dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri), beberapa Kepolisian Daerah (Polda) memilih untuk tidak mengeluarkan izin pertandingan demi menghindari benturan dengan massa kampanye.
Alvin Lim Kecam Pendeta Gilbert Lumoindong yang Singgung Zakat dan Salat
Pengacara kondang, Alvin Lim, ikut angkat bicara terkait pernyataan kontroversial Pendeta Gilbert Lumoindong yang menyinggung ibadah umat Islam, zakat dan shalat
