VIVAnews - Sebuah pesawat tempur canggih F-22A milik Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) jatuh di gurun pasir dekat Pangkalan Udara Edwards di negara bagian California. Pesawat berkursi tunggal itu jatuh pada hari Rabu 25 Maret 2009 sekitar pukul 10.30 pagi waktu setempat (Kamis dini hari WIB).
Menurut sumber di Angkatan Udara AS, penyebab kecelakaan masih diselidiki dan nasib pilot masih belum jelas. Menurut stasiun televisi CNN, kecelakaan terjadi saat pesawat itu sedang melakukan uji terbang.
Ini merupakan kali kedua F-22 jatuh. Kejadian pertama berlangsung pada Desember 2004. Dalam suatu uji terbang di tempat yang sama, pesawat dengan mesin buatan Lockheed Martin Corp. itu jatuh, namun pilot berhasil menyelamatkan diri setelah mengaktifkan pelontar kursi. Sedangkan pesawat itu hancur lebur.
F-22A merupakan pesawat tempur paling mahal yang dimiliki Angkatan Udara AS. Harga per unit sekitar US$150 juta dan diyakini merupakan pesawat tempur tercanggih yang memiliki desain yang sulit terdeteksi oleh radar.
F-22 mulai aktif digunakan Angkatan Udara AS sejak akhir 2007.
Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade
Berita yang membahas mengenai adu laris Fortuner vs Pajero Sport dan Shin Tae-yong mudah beli Palisade, banyak sekali dibaca hingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif
