VIVAnews - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), KH M Zainul Majdi, membuka secara resmi jalur pendakian Gunung Rinjani di tahun 2009, Kamis pagi, setelah jalur tersebut ditutup sementara sejak 2 Januari lalu karena cuaca tidak kondusif.
Kabag Humas Setda NTB, Andi Hadiyanto, yang juga ikut mendampingi gubernur saat pembukaan musim pendakian 2009 itu mengatakan, jalur pendakian Gunung Rinjani sudah dibuka secara resmi.
"Gubernur baru saja membuka jalur pendakian dan ikut mendaki hingga pos III bersama para pimpinan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di jajaran Pemprov NTB," ujarnya ketika dihubungi melalui telepon selularnya dari Mataram.
Pos III merupakan bagian dari jalur pendakian yang letaknya relatif dekat dengan Danau Segara Anak sebagai salah satu pesona unggulan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).
Dari pos III pendaki masih harus menempuh perjalanan sekitar empat jam untuk menggapai jalur menuju Danau Segara Anak yang berada pada ketinggian 2.010 meter dari permukaan laut. Danau Segara Anak berada di sebagian Gunung Rinjani yang tingginya mencapai 3.726 meter dari permukaan laut.
Untuk mengunjungi Danau Segara Anak dapat melalui dua jalur resmi yakni jalur pendakian Senaru dengan waktu tempuh 7-10 jam berjalan kaki karena jaraknya kurang lebih delapan kilometer, dan jalur Sembalun dengan waktu tempuh relatif sama yakni 8-10 jam.
Pengunjung yang sudah berada di Danau Segara Anak masih membutuhkan waktu 4-5 jam untuk menggapai puncak Gunung Rinjani melalui jalur pendakian yang ditetapkan, namun melewati kawasan hutan.
Menurut Hadiyanto, dengan dibukanya musim pendakian Gunung Rinjani tahun 2009 itu, maka para wisatawan dan masyarakat NTB dapat melakukan pendakian sesuai jalur resmi yang ditetapkan Balai TNGR.
Balai TNGR menutup jalur resmi pendakian Gunung Rinjani terhitung 2 Januari lalu, terkait cuaca buruk (hujan dan angin kencang). Sebagaimana biasa, jalur resmi pendakian ke Gunung Rinjani dibuka untuk umum setiap tahun yang dimulai akhir Maret atau awal April hingga awal Desember. (tvone)
Kendarai Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Truk
Rasa senang bisa memiliki sepeda motor baru untuk ke sekolah, justru berbuah petaka dialami Faizal Hadi Winata, seorang pelajar SMA Negeri 2 Brebes, Jawa Tengah.
