BI Duga Inflasi Tahunan Maret Akan Turun

VIVAnews - Bank Indonesia belum bisa memperkirakan besaran inflasi bulanan Maret 2009. Namun untuk tahunan, bank sentral memperkirakan angkanya akan lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.

"Selalu (inflasi) bisa saja terjadi kenaikan, meski beberapa komoditi yang turun, tapi belum tahu Maret akhirnya hasilnya seperti apa, yang jelas YoY (year on year) akan turun," kata Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda S Goeltom di Jakarta, Jumat 27 Maret 2009.

Inflasi bulanan, kata Miranda, sejauh ini bukan indikator yang dipakai BI. Karena itu jika angkanya kecil, bukan merupakan hal yang luar biasa. "Bahwa satu bulan sedikit itu biasa, cara perhitungan itu melakukan seasonal adjusted daripada angka bulanan untuk  peroleh angka tahunan," katanya.

Namun soal suku bunga, kata Miranda, akan selalu merespons inflasi bulanan. Tapi ekspektasi inflasi tahun ini dilihat BI akan lebih rendah menjelang akhir tahun.

Pada Februari 2009 lalu, inflasi tercatat 0,21 persen yang dipicu kenaikan harga emas. Sedangkan laju inflasi tahun kalender (Januari-Februari) 2009 sebesar 0,14 persen, sedangkan laju inflasi year on year (Februari 2009 terhadap Februari 2008) sebesar 8,60 persen. Inflasi komponen inti pada bulan Februari 2009 sebesar 0,68 persen.

Denny Cagur Lolos Jadi Anggota DPR, Gimana Kariernya di Dunia Entertainment?
Mazda EZ-6

Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024

Changan Mazda Automobile Corporation Ltd yang merupakan perusahaan patungan antara Mazda Motor Corporation dan Chongqing Changan Automobile, meramaikan pameran Auto China

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024