Tanggul Situ Gintung Jebol

Kak Seto Akan Mengontrak Rumah

VIVAnews - Air yang menjebol Situ Gintung merendam sebagian besar kawasan Cirendeu, Tangerang Selatan. Satu diantara rumah yang terendam adalah milik Ketua Komisi Nasional perlindungan Anak, Seto Mulyadi yang terletak di Perumahan Cirendeu Indah No 13.

"Dokumen banyak yang hilang dan hancur. Homeschooling hancur, banyak dokumen penelitian yang rusak," kata pria yang akrab dipanggil Kak Seto di rumahnya, Sabtu 28 Maret 2008.

Karena kondisi rumah yang porak poranda, Kak Seto terpaksa pindah sementara. "Selama perbaikan, rencananya saya dan keluarga akan mengontrak satu-dua bulan. Kontraknya di sekitar Cinere, dekat sini juga," tambah dia.

Sementara, homeschooling akan dipindahkan sementara ke gedung asrama polwan yang berada di perumahan Cirendeu Permai. Meski dihantam air Situ Gintung, Kak Seto tak kapok tinggal di rumahnya. Dia mengaku tak akan pindah karena sudah terbiasa dengan daerah tersebut.

"Kami sudah sreg karena sudah 20 tahun, meskipun sering banjir. Baru sekarang yang dahsyat," kata dia.

Pada saat kejadian, Jumat 27 maret 2009, Kak Seto tak ada di rumahnya. Dia sedangmengikuti seminar tentang hak anak di Padang, Sumatera Barat. Meski sebagian hartanya rusak parah, termasuk empat mobil miliknya yang terbawa arus air, dia bersyukur seluruh keluarganya selamat.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024