Sektor Ketenagakerjaan

Erman: Stimulus Rp 300 Miliar Masih Kurang

VIVAnews - Kucuran dana stimulus dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2009 sebesar Rp 300 miliar untuk sektor ketenagakerjaan dinilai belum mencukupi.

Tak Bakal Usung Anies, Ini Sederet Kader yang Dijagokan PKS di Pigub Jakarta

Hal itu diungkapkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Erman Suparno, dalam keterangan pers ketika melakukan kunjungan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) Industri di Cilacap, Jawa Tengah, Minggu 29 Maret 2009.

"Dana tersebut akan kami gunakan untuk melanjutkan program revitalisasi balai latihan kerja," kata Erman.

Karena tidak mencukupi, menurut Erman, pengalokasian dana tersebut akan menggunakan skala prioritas. “Jadi, menggunakan skala prioritas dengan memberikan dana untuk revitalisasi BLK yang sudah berjalan," ujar dia.

Selain itu, dana dialokasikan untuk BLK di kabupaten-kabupaten yang penganggurannya besar untuk peningkatan keterampilan pencari kerja.

Saat ini, dia menambahkan, Depnakertrans  mempunyai 11 BLK pusat dan 171 BLK daerah yang sebagian besar harus direvitalisasi karena peralatan, sarana, dan prasarana sudah kadaluarsa.

"Namun, saya berharap pemerintah daerah tidak hanya mengendalkan dana dari pusat," ujarnya. "Tapi, juga membantu pembiayaan terutama untuk pelatihan instruktur yang masih sedikit jumlahnya".

BMW Cetak Sejarah Baru di Indonesia
Ketua umum Partai Nasdem Surya Paloh di DPP PKS, Jakarta Selatan

NasDem Mau Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Kita Sadar Diri

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan,dalam pertemuan dengan Presiden terpilih di pilpres 2024 yakni Prabowo Subianto tak membahas soal jatah kursi menteri.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024