Akuisisi 3 Perusahaan

MAPPI Jadi Penilai Independen Bumi

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) menunjuk Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) sebagai penilai independen PT Bumi Resources Tbk (BUMI).

"Akhirnya kami sepakat MAPPI yang bekerja," kata Direktur Utama BEI Erry Firmansyah di kantor Bapepam-LK Jakarta, Senin, 30 Maret 2009.

Dia menambahkan, sehingga nanti MAPPI yang akan memutuskan tim penilainya dan bukan satu perusahaan saja yang bekerja dan ditunjuk olehnya. "Pokoknya, akan lebih independen," ujar Erry.

Erry juga mengakui, berapa orang atau perusahaan yang terlibat dalam tim independen tersebut MAPPI yang memilihnya. "Jadi, jangan tanya saya tapi tanya MAPPI," kata dia.

Namun, ketika ditanya mengenai tiga nama yang sebelumnya diusulkan, dirinya hanya berdalih saat ini sedang membicarakan MAPPI. "Jadi, tidak ada tiga perusahaan lagi tapi dicampur menjadi satu. Pokoknya kita bicara MAPI," tutur Erry.

Sebelumnya, BEI sudah memiliki 1-2 nama calon penilai independen transaksi akuisisi tiga perusahaan (Pendopo Coal Ltd, PT Fajar Bumi Sakti, PT Darma Henwa Tbk) oleh Bumi Resources.

Saat itu, otoritas bursa tersebut sedang menguji secara internal, namun belum berniat memanggil calon penilai independen itu secara langsung.

Direktur Pencatatan BEI, Eddy Sugito, mengatakan, otoritas bursa masih menyeleksi nama calon penilai independen dari pasar. "Seleksi tersebut tidak tertutup untuk penilai independen asing atau lokal," kata dia di gedung bursa efek, Jakarta, Selasa 10 Maret 2009.

Eddy menambahkan, BEI akan menyambut baik setiap proposal yang diajukan asalkan calon penilai independen itu memiliki kemampuan, terutama di bidang pertambangan batu bara.

Menurut dia, otoritas bursa harus menyeleksi kemampuan penilai independen itu karena tidak banyak data mengenai profil perusahaan yang diakuisisi Bumi. "Siapa yang tahu profil perusahaan yang diakuisisi itu. Itu yang sulit kan," ujar dia.

Bosan Pintu Cokelat? Coba 4 Warna Cerah Ini Biar Rumah Makin Aesthetic
Skuad Indonesia di Thomas Cup 2024

Thomas Cup dan Uber Cup Kobarkan Semangat Atlet Jelang Olimpiade 2024

M. Fadil Imran mengatakan partisipasi Indonesia dalam Thomas Cup dan Uber Cup tahun ini menjadi momen penguatan semangat para atlet menjelang Olimpiade 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024