Sesi II Tutup

Saham Tambang Ikut Picu IHSG Turun

VIVAnews - Tekanan jual yang melanda saham-saham sektor tambang disinyalir ikut mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali berakhir di zona merah, setelah pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup menguat tipis.

"Bursa regional yang negatif turut menjadi katalis penurunan IHSG," kata Kepala Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas Pardomuan Sihombing kepada VIVAnews di Jakarta, Senin, 30 Maret 2009.

IHSG tutup di level 1.419,09 atau turun 43,65 poin (2,99 persen) pada transaksi sesi II Senin. Sedangkan pada sesi I, indeks terkoreksi 26,97 poin atau 1,85 persen di level 1.435,77.

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 1,49 triliun dengan frekuensi 52.897 kali. Sebanyak 36 saham menguat, 128 melemah, 50 ditutup stagnan, serta 240 saham tidak terjadi transaksi.

Menurut Pardomuan, kembali anjloknya harga minyak mentah dunia memicu investor melakukan aksi ambil untung (profit taking) pada saham-saham sektor pertambangan pada hari ini. "Tekanan jual pada saham aneka industri dan perbankan juga ikut mendorong indeks turun lagi," ujarnya.

Andai Tak Ada Championship Series, Borneo FC Sudah Juara Liga 1 Musim Ini

Bursa Asia, saat IHSG ditutup juga bergerak negatif. Hang Seng Index melemah 663,17 poin atau 4,70 persen ke posisi 13.4561,33, Nikkei 225 turun 390,89 poin (4,53 persen) ke level 8.236,08, dan Straits Times Singapura terkoreksi 75,60 poin atau 4,33 persen menjadi 1.670,06.

Sedangkan di bursa Wall Street pada perdagangan Jumat sore waktu New York atau Sabtu dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali melemah 148,38 poin atau 1,87 persen ke level 7.776,18. Indeks Nasdaq turun 41,80 poin atau 2,63 persen menjadi 1.545,20 dan S&P 500 terkoreksi 16,92 poin atau 2,03 persen di posisi 815,94.

Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham tambang yang mengalami penurunan harga terbesar antara lain PT United Tractor Tbk (UNTR) yang melemah Rp 500 (7,29 persen) ke level Rp 6.350, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp 350 atau 3,46 persen menjadi Rp 9.750, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) terkoreksi Rp 300 (4,22 persen) di posisi Rp 6.800, PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO) turun Rp 150 atau 6,45 persen ke level Rp 2.175, dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang ditutup melemah Rp 150 (6,31 persen) menjadi Rp 2.225.

Megawati Soekarnoputri di HUT PDI-P ke 51

Otto Hasibuan: Kami Minta Megawati Dipanggil di Sidang MK, Mau Enggak?

Wakil Ketua Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan meminita Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga dihadirkan dalam sidang sengketa hasil pemilu.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024