Drogba Cs Tak Mau Larut dalam Kesedihan

VIVAnews - Pemain-pemain Pantai Gading merasa terpukul dengan tragedi yang menimpa sejumlah penonton yang hadir di Stadion Felix Houphoet Boigny, Abidjan, Senin, 30 Maret 2009. Tak ingin larut dalam kesedihan pemain-pemain itu pun bertekad untuk meraih hasil gemilang di pentas Piala Dunia 2010.

Kemenangan tim nasional Pantai Gading 5-0 atas tamunya Malawi terasa hambar. Bagaimana tidak, 19 penonton tewas dan lebih dari 132 orang lainnya terluka akibat duel tersebut. Penonton-penonton itu merupakan korba dari tumbangnya salah satu tembok stadion sesaat sebelum pertandingan dimulai.

Striker Tim Nasional Pantai Gading, Didier Drogba angkat bicara soal kejadian ini. Menurut striker Chelsea itu, tragedi yang menimpa fans nya itu sangat menyedihkan.

Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Arab Saudi Tersingkir

"Saya sangat kecewa dengan apa yang telah terjadi. Sangat sulit untuk menerimanya. Sepakbola tidak akan ada artinya bila ada 19 orang yang meninggal karenanya," kata Drogba kepada The Daily Mail.

Drogba merupakan salah seorang pemain Pantai Gading yang tampil di Liga Inggris. Bersamanya tampil sederet pemain Liga Inggris lainnya seperti Kolo Toure, Didier Zokora, Emmanuel Eboue, Saloman Kalou dan Abdoulaye Meite. Kehadiran mereka di Stadion Felix Houphoet Boigny, Abidjan, telah menjadi magnet bagi penonton.  

"Kejadian seperti ini akan membuatmu sadar bagaimana rakyat sangat mencintai negaranya, tim mereka. Semoga damai menyertai mereka," kata Drogba.

Selain Drogba, pemain Chesela lainnya, pemain Pantai Gading yang merumput bersama Barcelona ,Yaya Toure juga ikut angkat bicara. Toure memang tidak bisa tampil bersama Pantai Gading karena cedera. Namun usai pertandingan, suudara Kolo Toure itu sengaja menemui Drogba dan pelatih Pantai Gading.

"Setelah pertandingan, saya bicara dengan Didier Drogba, kakak saya (Kolo Toure) dan pelatih. Ini merupakan kejadian yang sulit dilupakan karena penonton dan pemain sudah saling mengenal. Karena itu demi mereka yang meninggal, kami harus bisa melaju sejauh mungkin di kompetisi ini," tandasnya.

Polisi bekuk pelaku begal yang bacok siswa SMP di Depok

Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu

Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024