"Kami Mantan Pengusaha, Jadi Lebih Mudah"
VIVAnews - Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Soetrisno Bachir, menandatangani lima kesepakatan ekonomi kerakyatan. Tetapi, mengapa fokus pertemuan dan kesepakatan lebih menuju kepada bidang ekonomi kerakyatan?
"Karena kami itu mantan pengusaha. Dan pengalaman itu membuat kami jadi kami lebih mudah berbicara tentang sistem ekonomi riil," kata Jusuf Kalla dalam jumpa pers usai pertemuan dengan Soetrisno Bachir di Rumah Makan Suharti, Jakarta Selatan, Rabu, 1 April 2009.
Jusuf Kalla merupakan pengusaha yang sukses karena membesarkan perusahaan keluarga seperti, Bukaka Grup dan NV Hadji Kalla. Sedangkan, Soetrisno Bachir merupakan pemilik perusahaan Ika Muda Grup.
"Kami juga punya pengalaman dan lebih spesifik dalam menjalankan ekonomi riil. Platform ini didasari praktek ekonomi," kata Kalla.
Kalla menegaskan, lima kesepakatan itu didasari karena adanya beberapa persamaan cara berpikir Golkar dan PAN dalam bidang ekonomi. Kerjasama bidang ekonomi juga tidak bisa dilepaskan dalam dunia politik. "Ini politik juga, cuma politik ekonomi," ujar Kalla.
Golkar dan PAN telah menandatangani lima kesepakatan ekonomi kerakyatan. Salah satunya adalah soal politik Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggara Pendapatan dan Belanja Daerah, untuk pertumbuhan ekonomi dan peningkatan usaha mikro kecil dan menengah.