Satu Penyesalan Maradona

VIVAnews - Maradona gagal mempertahankan rekor seratus persennya sebagai pelatih tim nasional Argentina. Timnya dipermalukan Bolivia 1-6 dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2010 yang digelar di La Paz, Rabu, 1 April 2009.

"Saya tak punya alasan atas kekalahan ini. Mereka mengalahkan kami dan tak ada yang perlu dikatakan selain memberikan pujian pada Bolivia. Tiap kali mereka menyerang, mereka mencetak gol," kata Maradona seperti dikutip Goal.

Argentina tampil begitu lamban di ketinggian lebih dari 3.000 meter di atas permukaan laut. Reaksi mereka tak sempurna. Kontrol bola pun sering salah. Tak terlihat permainan taktis yang bisa mereka perlihatkan saat menang 4-0 atas Venezuela akhir pekan lalu.

Sejak awal pertandingan Bolivia tampil menekan. Mereka seperti mau menegaskan siapa yang berkuasa di La Paz.

Maradona memang tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Dukungannya pada Bolivia untuk menggelar pertandingan di La Paz terlepas dari 'fatwa' Sepp Blatter yang menentang, justru menjadi senjata makan tuan.

Maradona memang sempat bilang ia tak punya alasan untuk berkelit. Namun tentu saja ia punya satu penyesalan yang menurutnya bisa mengubah hasil akhir.

"Jika saja Messi mencetak gol saat mendapat peluang emas di kedudukan 1-1, hasilnya akan berbeda."

Akibat Banjir, Penerbangan Perdana Maskapai Emirates Airbus 380 dengan 592 Penumpang dari Dubai ke Bali Dibatalkan
Xiaomi SU7

Coba-coba Bikin Mobil Listrik, Xiaomi Dibuat Kaget

Permintaan untuk mobil sedan listrik Xiaomi SU7, jauh lebih tinggi dari yang diprediksi oleh perusahaan. Hal ini diungkapkan oleh Chief Executive Officer Xiaomi, Lei Jun.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024