VIVAnews - Indeks saham di sejumlah bursa utama di Asia melonjak naik setelah laporan terkini mengenai ekonomi Amerika Serikat lebih baik dari yang diperkirakan sehingga mendongkrak optimisme investor. Dua bursa utama di Asia, Jepang dan Hong, mengalami kenaikan indeks 4 hingga 5 persen.
Saat akhir perdagangan Kamis sore, 2 April 2009, indeks di bursa Nikkei 225 Jepang naik 367,87 poin (4,4 persen) ke level 8.719,78. Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 696,39 poin (5,2 persen) ke posisi 14.215,93. Begitu pula dengan indeks di bursa Kospi Korea Selatan, naik 3,5 persen ke level 1.276,97.
Kenaikan indeks juga melanda di bursa India, Australia, Singapura, Taiwan dan China.
Lonjakan indeks-indeks itu mengikuti kondisi di bursa Wall Street Rabu sore waktu setempat dan pasar ekuitas dunia yang mengalami rebound sejak bulan lalu di tengah tanda-tanda mulai stabilnya ekonomi dan industri perbankan global.
Selain itu para investor Asia turut terpengaruh atas meningkatnya tingkat penjualan rumah di AS selama bulan Februari 2009 dan membaiknya kegiatan manufaktur di negeri itu setelah sempat anjlok.
Momentum bagus itu juga ditunjang oleh komitmen para pemimpin anggota kelompok 20 (G-20) untuk bersama-sama mengatasi krisis keuangan jelang Konfrensi Tingkat Tinggi di London, yang kini tengah berlangsung.
"Kita mulai menyaksikan tanda-tanda membaiknya situasi. Pertanyaannya, apakah ini sudah menjadi patokan bagi dimulainya ekonomi yang stabil," kata Long Seng Wun, ekonom dari CIMB-GK Singapura. "Pertanyaan itu masih sulit dijawab," lanjut Long.
Sementara itu harga minyak dunia di bursa Asia untuk pasokan Mei naik 84 sen ke posisi US$49,23 per barel setelah Rabu kemarin sempat turun US$1,27 ke posisi US$48,39 per barel. (AP)
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.
