VIVAnews - Para pemimpin negara anggota G-20 sepakat untuk menambah pendanaan bagi Dana Moneter International (IMF). Tambahan pendanaan tersebut diharapkan dapat digunakan untuk mengatasi dampak krisis finansial yang terburuk sejak 1930 itu.
Negara G-20 sepakat untuk meningkatkan pendanaan bagi IMF menjadi US$ 750 miliar. Melalui tambahan pendanaan itu, IMF diharapkan dapat membantu keuangan negara-negara yang terimbas perlambatan ekonomi global.
Dana itu juga dapat digunakan untuk menopang cadangan devisa dan sistem perbankan negara-negara yang terkena imbas krisis.
Pejabat dari sejumlah delegasi di London, 2 April 2009, waktu setempat menyatakan, tambahan pendanaan tersebut termasuk fasilitas overdraft (pinjaman) senilai US$ 250 miliar bagi negara berkembang.
Dua orang yang terlibat proses negosiasi mengatakan, Prancis dan Jerman dalam pendekatan intensif para pemimpin negara G-20 untuk menemukan titik temu kesepakatan guna menghindari terulangnya krisis saat ini.
Pejabat lain mengatakan, kesepakatan akhir itu mencakup proposal yang memastikan pengetatan anggaran pada sejumlah perusahaan, seperti untuk gaji eksekutif.
Pada pembukaan pertemuan pemimpin negara G-20 di London itu, Perdana Menteri Inggris, Gordon Brown, mengatakan perlunya kesatuan yang kuat di antara para pemimpin negara untuk mengambil kebijakan.
"Saya percaya rancangan komunike yang sudah beredar akan mencerminkan konsensus dan kesepakatan tinggi di antara negara G-20," kata Brown. (AP)
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
