Pembunuhan Wartawan Radar Bali

Polisi: Motifnya Sakit Hati dan Dendam

VIVAnews - Polisi Bali menyebutkan ada motif sakit hati dan balas dendam yang melatarbelakangi pembunuhan wartawan Radar Bali (Jawa Pos Grup) Anak Agung Gede Prabangsa (41).

Hal ini diungkapkan Kepala Satuan I Direktorat Reserse dan Kriminal Kepolisian Daerah Bali, Ajun Komisaris Besar Akhmad Nur Wakhid, Jumat, 3 April 2009.

"Kami menduga ada motif sakit hati dan balas dendam," jawabnya singkat. Ketika didesak dasar polisi menemukan motif tersebut, perwira melati dua ini enggan untuk membeberkan lebih lanjut. "Pokoknya ada," kata dia.

Dia hanya berharap agar dalam waktu sepekan ke depan kasusnya bisa terang. Namun lagi-lagi dia enggan menjelaskan secara detail.

Sebelumnya Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Denpasar mendesak Kepala Polda Bali untuk menyelidiki semua kemungkinan mengenai latar belakang kasus baik bersifat pribadi terutama yang ada kaitan dengan profesi baik itu pelanggaran kode etik maupun penganiayaan terhadap wartawan yang dilakukan narasumber.

Laporan: Wima Saraswati | Bali

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel
Mensos Risma

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024