VIVAnews – Warga Negara Australia bernama Grant Robert John (38) harus diamankan Kepolisian Resort Kesatuan Pelaksana Pengaman Pelabuhan Udara Ngurah Rai, Bali, Jumat, 3 April 2009 sore.
Hal ini lantaran Robert berbuat kekacauan di atas pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan 719 PK jurusan Melbourne-Denpasar.
15 menit sebelum pesawat landing sekitar pukul 16.20 Wita, kepala Kabin Ramarsyah Surya mengingatkan Robert agar mau mengenakan sabuk pengaman.
Bukannya langsung dipakai, pria yang diduga dalam kondisi mabuk ini malah mengamuk dan nyaris memukul mengenai kepala Surya namun langsung bisa ditangkis.
Sebelumnya Surya menceritakan kalau seorang pramugari sempat mengalami pelecehan yaitu bagian pipinya diremas lantaran dilarang mengambil minuman beralkohol jenis whiskey.
"Pramugari tidak memperbolehkan mengambil sendiri apalagi yang diambil satu botol. Kita kan ada takaran untuk minuman alkohol itu," tuturnya.
Sementara pihak kepolisian masih memeriksa Robert yang sebelumnya sempat mengamuk saat diamankan di kantor imigrasi bandara dengan memecahkan kaca kantor.
“Kami masih selidiki dengan memintai keterangan saksi termasuk pelaku," kata Kepala Polsek KP3 Udara Ngurah Rai, Ajun Komisaris Anak Agung Gede Muditha, Sabtu, 4 April 2009.
Kata Muditha, karena Robert belum mencatumkan stempel pada visanya maka kewenangan ada di pihak Imigrasi.
Laporan: Wima Saraswati | Bali
Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu
Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.
