Bencana Situ Gintung

Ratu Atut Janji Terbitkan Sertifikat Gratis

VIVAnews - Gubernur Banten Ratu Atut Choisiyah berjanji akan mempermudah pengurusan sertifikat tanah milik korban bencana Situ Gintung. Sertifikat yang hilang atau rusak akan diterbitkan kembali secara gratis.

Demikian disampaikan Ratu Atut dalam sambutannya saat membagikan santunan Rp 5 juta kepada para kepala keluarga korban Situ Gintung di pos pengungsian Wisma Kertamukti, Senin 6 April 2009.

Sesuai hasil pendataan Pemerintah Kota Tangerang, sebanyak 295 kepala keluarga akan mendapat santunan yang berasal dari dana tak terduga Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Banten tahun 2009. Total dana yang dibagikan sebesar Rp 1,475 miliar.

Ratu Atut berharap dana itu mampu meringankan beban penderitaan para warga di pengungsian yang mencapai 1.048 orang. "Kami juga akan segera buat ruang khusus untuk memfasilitasi pendidikan anak-anak korban bencana agar tak ketinggalan pelajaran," ujarnya.

Bantuan dana senilai Rp 2 juta dari Departemen Sosial juga diberikan untuk ahli waris masing-masing korban tewas. Sedangkan Pemerintah Tangerang Selatan berencana menyantuni setiap kepala keluarga yang kehilangan tempat tinggal sebesar Rp 2,5 juta.

Jebolnya tanggul Situ Gintung pada 27 Maret 2009 merenggut sedikitnya 100 korban jiwa. Puluhan korban hilang belum ditemukan hingga kini. Lebih dari 1.000 orang juga kehilangan tempat tinggal.

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Pegawai Kementerian ESDM
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi

Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir

Ketua DPRD Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyoroti persoalan banjir di Jakarta. Padahal, Jakarta punya anggaran untuk mengatasi banjir.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024